Media Italia Ungkap Mengapa Ronaldo Harusnya Disanksi Larangan Berlaga

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 22 Maret 2019 | 16:02 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dicetak ke gawang Atletico Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Selasa (12/3/2019). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Atas aksinya pada laga kontra Atletico Madrid, Cristiano Ronaldo diberikan hukuman denda oleh UEFA, hukuman yang menurut beberapa pihak kurang tepat.

Pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions, Cristiano Ronaldo berhasil membawa Juventus mengangkangi Atletico Madrid dengan sumbangan tiga gol.

Usai laga, Cristiano Ronaldo melakukan sebuah gestur selebrasi yang dianggap tak pantas.

UEFA yang menyelidiki hal ini kemudian menjatuhkan hukuman denda kepada Cristiano Ronaldo.

 Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya

Hukuman denda juga dijatuhkan kepada pelatih Atletico, Diego Simeone, yang melakukan selebrasi serupa pada partai pertama.

Meski begitu, ada pihak yang menganggap bahwa Ronaldo harusnya dijatuhi hukuman larangan berlaga, termasuk media asal Italia, Calciomercato.

Laporan Calciomercato yang ditulis oleh Stefano Agresti itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Ronaldo dengan Simeone itu adalah hal yang berbeda.

"Salah apabila mengatakan gestur yang dilakukan Ronaldo sama dengan Simeone, karena mereka berbeda," tulis Calciomercato.

"Untuk klarifikasi, pelatih Atletico melakukan gestur tersebut dengan menghadap ke arah fan Atletico, untuk menunjukkan bahwa tim mereka punya nyali, membuktikan bahwa fan salah mengkritik tim. Gestur yang mungkin buruk, tetapi bukan suatu provokasi."