Berkat Jadon Sancho, Hudson-Odoi Mampu Beradaptasi di Timnas Inggris

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 25 Maret 2019 | 21:15 WIB
Dua pemain sayap penyerang muda tim nasional Inggris, Jadon Sancho dan Callum Hudson-Odoi (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

Baca Juga: Satu Pahlawan Belanda di Euro 1988 Beri Gelar Pertama Timnas Oman

"Kami selalu berkomunikasi satu sama lain saat di luar lapangan."

"Sejak saya berada di tim nasional Inggris (senior), Sancho telah banyak membantu sehingga saya merasa nyaman dan percaya diri," ucap Hudson-Odoi menambahkan.

Baca Juga : Pelatih Timnas Inggris Ungkap Satu Momen yang Genjot Gol Sterling

Baginya, berteman dengan Sancho merupakan hal yang hebat karena mampu membantu seseorang menjadi dirinya sendiri.

Keberadaan sayap muda jebolan akademi Manchester City tersebut di timnas Inggris menjadi penyemangat Hudson-Odoi karena mereka telah memiliki ikatan satu sama lain.

Baca Juga: Joko Driyono Ditahan Selama 20 Hari, Ini Pernyataan Sikap dari PSSI

Saat Inggris melawan Rep Ceska pada Kualifikasi Piala Eropa 2020, Hudson-Odoi melakoni debutnya sebagai pemain termuda Inggris sejak 64 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, terancam tidak lagi menyandang status sebagai pemain bertahan termahal pada musim depan. Van Dijk saat ini masih berstatus sebagai bek termahal di dunia karena banderol 70,92 juta pound (Rp1,3 triliun) saat dibeli Liverpool dari Southampton pada Januari 2018. Kini rekor transfer tersebut berpeluang dipecahkan oleh Raphael Varane dan Kalidou Koulibaly. Raphael Varane saat ini tengah dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid pada musim depan. Sementara bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, juga tengah diprediksi akan segera terlibat dalam mega transfer bersama Manchester United. #raphaelvarane #kalidoukolibaly #realmadrid #napoli #manchesterunited #transferissue

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on