Madura United Dihantui Rekor Buruk Babak 8 Besar Piala Presiden

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 27 Maret 2019 | 16:19 WIB
Skuat Madura United pada musim 2019. (INSTAGRAM MADURA UNITED)

BOLASPORT.COM - Setelah finis sebagai runner-up Grup D Piala Presiden 2019, Madura United berhak lolos ke babak 8 besar dengan menghadapi Persela Lamongan.

Menghadapi Persela Lamongan, justru Madura United malah dihantui rekor buruk di babak 8 besar Piala Presiden.

Baca Juga : Jelang Lawan Persela, Madura United Siapkan Algojo Tendangan Penalti

Diketahui, Madura United sudah gagal dua kali beruntun di babak 8 besar Piala Presiden yakni pada 2017 dan 2018 lalu.

Pada 2017, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab takluk dari Borneo FC lewat drama adu penalti.

Kemudian hal itu terulang di 2018 setelah takluk dari Bali United dan lagi-lagi lewat drama adu penalti.

Oleh sebab itu, dalam persiapan babak 8 besar kontra tuan rumah Persela, Madura United sangat serius dalam menyiapkan algojo tendangan penalti dan penjaga gawang.

"Bola itu bundar, sulit kami prediksi. Mungkin soal algojo akan ditentukan oleh pelatih kepala (Dejan Antonic) dan yang lainnya, tapi tanggup jawab saya memastikan semua kiper harus siap," ujar pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Kurnia Sandy belum menentukan kiper yang bakal turun sebagai starter.