5 Kejadian Menarik pada Laga Perempat Final Piala Presiden 2019

By Nungki Nugroho - Senin, 1 April 2019 | 19:30 WIB
Pemain Kalteng Putra merayakan kemenangan melawan Persija dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat (28/3/2019) Kalteng Putra menang dengan skor 4-5 melalui adu pinalti. Feri Setiawan/Super Ball ( )

BOLASPORT.COM - Terdapat lima kejadian menarik selama berlangsungnya empat pertandingan di babak perempat final Piala Presiden 2019.

Empat pertandingan telah tersaji pada babak perempat final Piala Presiden 2019.

Kalteng Putra, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Madura United menjadi empat tim yang sukses lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019.

Kejadian-kejadian menarik pun tersaji pada duel delapan besar Piala Presiden 2019.

Tim BolaSport.com telah merangkum lima kejadian menarik selama babak perempat final Piala Presiden 2019.

1. Gol berbau tangan Patrich Wanggai

YOUTUBE.COM
Aksi gol kontroversial Patrich Wanggai (striker Kalteng Putra) ke gawang Persija Jakarta di babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Gol kontroversi Patrich Wanggai menuai perhatian pada laga Persija Jakarta melawan Kalteng Putra di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).

Wanggai dinilai menyentuh bola dengan tangan saat meneruskan umpan sepak pojok dari Diogo Campos pada menit ke-56.

Namun, wasit Thoriq Alkatiri tetap mengesahkan gol Wanggai tersebut, sehingga membuat Kalteng Putra sempat unggul 1-0 atas tim Macan Kemayoran.

2. Gol berbau offside Bruno Matos

MEDIA PERSIJA JAKARTA
Selebrasi Bruno Matos pada laga Persija Jakarta kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).

Gol Wanggai tersebut lantas dibalas dengan kontroversi lain dari aksi gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, pada menit ke-77.

Matos diduga terjebak dalam posisi offside sebelum mencetak gol penyema kedudukan untuk Persija Jakarta.

Tetapi, lagi-lagi wasit berlisensi FIFA itu mengesahkan gol playmaker andalan Persija tersebut.

Persija pun bisa menahan imbang Kalteng 1-1 hingga laga selesai.

Baca Juga : Dejan Antonic Sempat Takut Rakic Ulangi Tragedi Choirul Huda

Namun, skuat asuhan Ivan Kolev akhirnya kalah dari Kalteng Putra pada babak adu penalti.

Pertandingan ini sempat dinodai oleh permainan keras dari pemain Kalteng Putra, Dadang Aprilianto, terhadap Ismed Sofyan.

Dadang akhirnya dihukum kartu merah oleh wasit pada menit ke-89.

3. Protes keras Tira-Persikabo

japrit
Kapten PS TNI, Manahati Lestusen mengambil bola setelah mencetak gol balasan ke gawang Perseru Serui

Pertandingan kedua yang menyajikan Persebaya melawan Tira-Persikabo juga tak lepas dari kejadian menarik.

Skor yang masih imbang 1-1 hingga menit ke-80 membuat tensi pertandingan kian panas.

Hingga akhirnya, bek Tira-Persikabo, Rifad Marasabessy, dihukum kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit.

Para pemain Tira-Persikabo seakan tidak terima dengan keputusan wasit yang kemudian memberi kemudahan Persebaya mencetak dua gol kemenangan pada menit ke-89 dan 90'.

Baca Juga : Persebaya Vs Madura United - Andik Vermansah Terancam Absen karena Surat Perjanjian

Tak hanya Rifad, kapten Tira-Persikabo, Manahati Lestusen, juga mendapatkan kartu merah karena sengaja mendorong pemain Bajul Ijo.

Persebaya pun akhirnya lolos ke semifinal setelah menang 3-1 atas Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (29/3/2019).

4. Pesta gol Arema FC

MEDIA BHAYANGKARA FC
Pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (30/3/2019).

Arema FC memberikan satu kejutan saat melibas Bhayangkara FC dengan skor 4-0 pada babak perempat final Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3/2019).

Padahal, faktanya Bhayangkara adalah tim yang memiliki poin paling sempurna selama fase grup Piala Presiden 2019.

Tak hanya itu, skuat berjulukan The Guardian juga tercatat sebagai tim paling produktif selama penyisihan grup.

Baca Juga : Dijungkalkan Madura United, Pelatih Persela Butuh Sosok Seperti Saddil Ramdani

Namun, catatan tersebut sukses dimentahkan oleh Arema dan membuat Bhayangkara tak berkutik.

Empat gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Makan Konate (10' dan 78'), Hamka Hamzah (40'), dan Ricky Kayame (90+4').

5. Tragedi Aleksandar Rakic

PSSI.ORG
Situasi pertolongan pertama kepada penyerang Madura United, Aleksandar Rakic, saat melawan Persela Lamongan pada babak perempat final Piala Presiden 2019.

Aleksandar Rakic nyaris menjadi tumbal kemenangan 2-1 Madura United atas Persela Lamongan pada perempat final Piala Presiden 2019.

Striker Madura United itu mengalami benturan keras pada penghujung babak kedua.

Ia sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat benturan tersebut.

Untungnya, Rakic yang sempat mengalami kesulitan dalam bernafas sudah bisa ditangani oleh tim medis di Rumah Sakit Dr Soegiri, Lamongan.

Madura United pun sukses mematahkan kutukan tak pernah menang di Stadion Surajaya, Lamongan, selama dua musim terakhir.

Selanjutnya, Madura United akan bertemu dengan Persebaya, sedangkan Kalteng Putra melawan Arema FC pada babak semifinal Piala Presiden 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on