Masih Remaja, Mengapa Matthijs de Ligt Patut Dihargai Rp 957 Miliar?

By Ahmad Tsalis - Selasa, 2 April 2019 | 13:05 WIB
Bek tengah Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/ELEGBETE1)

BOLASPORT.COM - Legenda timnas Belanda, Wim Kieft, mengungkapkan alasan mengapa bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, layak memiliki nilai jual mahal.

Wim Kieft menaruh perhatian pada perkembangan talenta Matthijs de Ligt bersama Ajax Amsterdam.

Matthijs de Ligt memang tergolong masih belia, 19 tahun.

Meski masih muda, Matthijs de Ligt dipandang Wim Kieft mempunyai satu kelebihan yang membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Hal itu adalah jiwa kepemimpinan.

Baca Juga : Tak Ada Gunanya bagi Matthijs de Ligt Bertahan di Ajax Musim Depan

Baca Juga : VIDEO - Kiper Lawan Jatuh dan Bangun Lagi untuk Tepis Penalti Ibrahimovic

"De Ligt masih 19 tahun, tetapi ia sudah menjadi pemimpin yang memikul tanggung jawab di atas lapangan," ujar Wim Kieft seperti dilansir BolaSport.com dari laman media Spanyol, Sport.

"Hal itu yang membuat banyak klub menginginkan dia, meskipun dari segi usia De Ligt masih muda," tutur Kift menambahkan.

Pria yang membela Ajax Amsterdam pada 1979-1983 tersebut menilai bahwa klub-klub peminat harus rela membayar tak kurang dari 60 juta euro (sekitar Rp 957 miliar) guna memboyong De Ligt.