Diusir Wasit, Pelatih Madura United: Sampai Kapan Kita Akan Tutup Mata

By Rara Ayu Sekar Langit - Kamis, 4 April 2019 | 12:15 WIB
Pelatih Madura United, Dejan Antonic (kanan) didampingi David Laly (kiri) usai laga kontra Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019). (METTA RAHMA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Laga Persebaya melawan Madura United diwarnai dengan pengusiran pelatih Laskar Sape Kerap, Dejan Antonic oleh wasit.

Wasit mengusir Dejan Antonic untuk keluar lapangan pada menit ke-80.

Aksi tersebut terjadi lantaran pelatih Madura United melakukan protes keras terhadap salah satu asisten wasit.

Baca Juga: Pemain asal Indonesia, Andri Syaputra Memukau dan Cetak Gol di Qatar

Dejan Antonic melayangkan protes soal handsball Osvaldo Haay yang terjadi di muka gawang Madura United kepada asisten wasit I Beni Andriko.

Dia melakukan protes karena kecewa dengan keputusan wasit.

Baca Juga: Penyakit Lama di Liga Indonesia ’Menyerang’ Liga Malaysia Musim 2019

"Semua normal pada awalnya. Namun menit ke-80, saya kecewa sekali dengan keputusan hakim garis," kata Dejan setelah pertandingan berakhir.

"Saya datangi dia dan bilang: bagaimana bisa seratus orang lihat handsball cuma kamu yang tidak bisa lihat?"

Dejan mengaku setelah aksi protesnya, dia meminta maaf kepada hakim garis.

Baca Juga: Djanur Syukuri Kemenangan Tipis Persebaya Atas Madura United

Walaupun handsball Osvaldo Haay dibiarkan, pemain Persebaya itu gagal menendang bola mengenai sasaran.

"Jangan seperti itu (handsball dibiarkan), karena ini membuat Persebaya memiliki kesempatan mencetak gol kedua," ujar Dejan.

Baca Juga: Bintang Mungil asal Malaysia Makin Bahaya dan Buat Selangor FA Pesta

Selain kecewa dengan keputusan wasit, Dejan melakukan protes karena ingin sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

Dejan tidak ingin pertandingan menjadi tidak sportif sebab wasit terkesan memihak.

Baca Juga: Update Klub Liga 2 2019 dan Daftar Pelatihnya, Banyak yang Tak Jelas

"Namun, mau sampai kapan kami akan tutup mata, sampai kapan?" tutur Dejan.

Selain itu, Dejan juga menyinggung soal keputusan wasit pada laga Persebaya melawan PS Tira-Persikabo saat perempat final Piala Presiden 2019.

Baca Juga: Minim Cetak Gol, Eks Striker Liverpool Ini Pergi dari Klub Malaysia

Menurut pelatih Madura United itu, kericuhan yang terjadi pada akhir pertandingan tidak lepas dari keputusan wasit yang kontroversial.

Pemain dan ofisial Tira-Persikabo pun sempat menyerang wasit seusai pertandingan.

"Ini tidak benar untuk sepak bola Indonesia. Mau rusak seperti kemarin (Tira-Persikabo). Kami harus profesional, itu lebih bagus," kata Dejan.

Baca Juga: Kualifikasi Olimpiade 2020 – Timnas Putri Indonesia Harus Gigit Jari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persebaya Vs Madura United, Sebab Dejan Antonic Diusir Wasit"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu duet tertajam di Liga Inggris. Siapa duet favorit kalian? #premierleague #igainggris #lacazette #aubameyang #arsenal

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on