Dilarang Pakai Bandana, Bruno Matos Mengamuk dan Sebut Wasit Arogan

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 4 April 2019 | 15:47 WIB
Selebrasi Bruno Matos pada laga Persija Jakarta kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Bruno Matos memang identik dengan bandana ketika bermain di atas lapangan.

Sejauh ini pemain yang memakai nomor punggung 10 di Persija itu menjadi sosok sentral dengan mencetak 5 gol dan menjadi top scorer sementara Piala Presiden 2019.

Baca Juga : Pemain Naturalisasi Indonesia Jadi Rekrutan Baru Persija Jakarta?

Di AFC Cup 2019, Bruno juga telah mencetak dua gol dari tiga pertandingan yang telah dimainkan Persija.

Bruno menjelaskan lebih lanjut melalui Instastory bahwa dirinya memakai bandana tersebut untuk kenyamanan dirinya ketika bermain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bruno Matos Familia (@brunomatosbahia10) on

"Saya memakai bandana untuk mencegah keringat masuk ke mata saya," tulis Bruno dalam unggahan Instastory.

Wasit asal Iran, Kazemi Syedvahid, yang menjadi pengadil lapangan saat Persija dijamu Ceres Negros disebut Bruno sebagai sosok yang arogan karena melarang penggunaan bandana alias headband saat pertandingan.

INSTAGRAM.COM/BRUNOMATOSBAHIA10
Unggahan Instastory Bruno Matos, gelandang Persija, yang mengecam kepemimpinan wasit.

Bukan sekadang melarang penggunaan bandana, wasit Kazemi Syedvahid dianggap telah merusak konsentrasi yang telah dibangun Bruno sebelum pertandingan.

Baca Juga : Kejar Target 5 Besar di Liga 1 2019, Semen Padang Mulai Evaluasi Tim