3 Alasan Kenapa Real Madrid Sedang Alami Musim Terburuk Mereka

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 5 April 2019 | 06:30 WIB
Ekspresi lesu winger Real Madrid, Gareth Bale. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Sebab, pada rentang musim 2009-2010 sampai 2016-2017, Los Merengues selalu berhasil menggelontorkan lebih dari 100 gol di liga dalam semusim.

Catatan gol mereka juga jomplang jika dibandingkan rekor musim lalu, yaitu 94 gol.

Baca Juga : Dikerjai Pemain Barcelona Sampai Ketakutan, Jurnalis Real Madrid Tak Terima

3. Selisih Gol Terburuk

Musim 2006-2007, Real Madrid secara mengejutkan sukses menjuarai Liga Spanyol meskipun hanya mencetak 66 gol.

Namun, perlu diingat bahwa saat itu El Real lebih fokus memperkuat lini pertahanan mereka di mana hasilnya adalah 40 kali kebobolan.

Adapun musim ini, saat tak begitu tajam di depan, Real Madrid—sayangnya—juga tidak bagus-bagus amat dalam bertahan.

Di samping mencetak 53 gol dari 30 jornada yang sudah berlangsung, Real Madrid juga sudah kebobolan sebanyak 36 kali.

Artinya, selisih gol Real Madrid cuma 17. Lebih buruk ketimbang tim tiga besar lainnya, Atletico Madrid (26) dan Barcelona (48).

Sementara jika menilik dari rekor sebelumnya, terakhir kali selisih gol Real Madrid berada di bawah angka 20 adalah pada musim 2003-2004.

Saat itu, selisih gol El Real adalah 18 (72 gol dan 54 kebobolan).

Baca Juga : Hasil Lengkap Liga Spanyol - Duo Madrid Tumbang, Bilbao Ditolong VAR

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on