Impian Timnas Putri Indonesia Terhenti di Babak Pra-Olimpiade 2020

By Bagas Reza Murti - Minggu, 7 April 2019 | 10:23 WIB
Bek Timnas Putri Indonesia Octa Berti Hardihanti (kanan) berhadapan dengan striker Timnas Putri Myanmar Win Theingi Tun yang mencetak gol ketiga dalam duel Kualifikasi Olimpiade 2020 di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Sabtu (6/4/2019) malam WIB. (FOXSPORTSASIA.COM)

Baru 4 menit babak kedua dimulai, Khin Mar Lar Tun kembali mencetak gol untuk Myanmar.

Baca Juga : Ada Utang Rp 4,5 Miliar di Balik Gelar Juara Timnas U-22 Indonesia

Dua gol tambahan diciptakan oleh Yee Yee Oo pada menit ke-65 dan 74' untuk melengkapi hat-tricknya malam itu.

Skor 6-0 untuk kemenangan tuan rumah menjadi hasil akhir pertandingan.

FOXSPORTSASIA.COM
Yee Yee Oo mencetak gol ketiganya untuk Myanmar ke gawang Timnas Putri Indonesia.

Berkat kemenangan ini Myanmar mengoleksi nilai 6 dari dua laga dengan selisih gol +8, sekaligus memuncaki grup A.

Pelatih kepala timnas putri, Rully Nere mengakui kalah kelas deiban dingkan dengan Myanmar.

“Saya sudah amati permainan Myanmar sebelumnya, dan benar mereka tampil kolektif, matang, dan bermain sesuai skema dan perencanaan. Pergerakan mereka dengan dan tanpa bola rapi, bahkan gol-gol yang ada semua terencana. Tapi dari enam gol yang bersarang di gawang kami, tiga di antaranya adalah kesalahan kami sendiri,” ujar Rully Nere seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

“Kami kurang komunikasi, kurang tenang, grogi terlebih dahulu, dan panik. Pemain yang kami punya hanya ini, jadi kami maksimalkan untuk menutup berbagai posisi agar tidak kosong. Saat Helsya masuk, ada sedikit perubahan, tapi memang kami kalah kelas dengan mereka” tambahnya.

FACEBOOK.COM//MFFMYANMAR - AUNGTHAWPHYO
Pelatih timnas putri Indonesia, Rully Nerre dalam jumpa pers sebelum laga kontra India pada Grup A ronde kedua kualifikasi sepak bola wanita Olimpiade 2020 Jepang di Myanmar, 2 April 2019.