BOLASPORT.COM - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, terhenti pada babak kesatu Singapore Open 2019.
Duet Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami gagal melaju ke babak kedua Singapore Open 2019.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, langkah Alfian/Gischa dihentikan oleh ganda campuran unggulan kedua asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami pun takluk dalam dua gim langsung 18-21, 16-21.
Dengan kekalahan itu, Alfian/Gischa gagal melakukan revans pada Goh/Lai.
Dalam pertemuan terakhir mereka pada Malaysia Open 2019 pekan lalu, Alfian/Gischa juga kalah dua gim langsung dari Goh/Lai.
Selain itu, kekalahan Alfian/Gischa kali ini menjadi kekalahan pada babak kesatu secara beruntun dalam tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Tiga turnamen tersebut terhitung sejak All England Open 2019, Malaysia Open 2019 dan kini Singapore Open 2019.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Fitriani Sebut Intanon Punya Pukulan 'Jahat'
Jalannya Pertandingan
Alfian/Gischa sebenarnya sempat memberi perlawanan sengit terhadap Goh/Lai pada gim kesatu.
Kedua pasangan pun terus menerus saling menyerang dan mengejar perolehan poin.
Sayangnya, mendekati poin krusial, Alfian/Gischa terlihat kurang tenang dan beberapa kali memberikan pukulan tanggung.
Kondisi itu tentu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Goh/Lai yang akhirnya mampu merebut gim pertama.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Bakal Lawan Juara Dunia, Yulfira/Jauza Ingin Main Lepas
Memasuki gim kedua, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami semakin tertekan.
Pasangan peringkat 25 dunia tersebut bahkan tertinggal cukup jauh dengan perolehan poin 5-16.
Hal itu terjadi lantaran pertahanan yang kurang solid serta banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Alfian/Gischa.
Pada akhirnya, Goh/Lai kembali mampu memenangkan gim kedua kali ini dengan margin keunggulan lima angka.
Saat berita ini diturunkan, tengah berlangsung pertandingan ganda campuran Indonesia lainnya, Ronald/Annisa Saufika melawan He Jiting/Du Yue (China).