Piala Presiden 2019: Gertakan Bakat Muda dan Tim Promosi Demi Kemajuan Timnas Indonesia

By Nungki Nugroho - Jumat, 12 April 2019 | 22:59 WIB
Trofi Piala Presiden 2019. (PSSI.ORG)

INTEGRASI TIMNAS INDONESIA

PSSI
Skuat timnas Indonesia pada laga uji coba kontra timnas Myanmar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019).

Piala Presiden 2019 menjadi wujud upaya integrasi dari PSSI untuk kemajuan timnas Indonesia. Lewat ajang ini, sederet pemain bintang baik muda maupun senior Indonesia menunjukkan performa terbaik.

Selesai Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala Asia U-23, para pemain timnas U-23 Indonesia pun berbondong-bondong kembali ke timnya yang masih berjuang di Piala Presiden 2019.

Bek timnas U-23 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, sempat mengantarkan Bhayangkara FC lolos ke perempat final Piala Presiden 2019 sebelum akhirnya ia kembali ke timnas untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Dayat menjadi bagian kemenangan Bhayangkara FC atas Mitra Kukar pada matchday kedua Grup B Piala Presiden 2019.

Sepulang dari timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay, juga menjadi andalan Persebaya Surabaya hingga bisa menembus final Piala Presiden 2019.

Berlanjut ke tim senior, Piala Presiden 2019 menjadi serial pemanasan punggawa Tim Garuda sebelum tampil di FIFA Matchday melawan timnas Myanmar pada 25 Maret 2019.

Hampir seluruh pemain yang dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, merupakan senjata utama tim-tim yang berkiprah di Piala Presiden 2019. Sebut saja Greg Nwokolo yang sempat membawa Madura United menang atas PSS Sleman pada pertandingan pertama Grup D Piala Presiden 2019. Greg pun menunjukkan kualitasnya dengan mencetak satu gol untuk timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday kontra Myanmar.

Berkat ajang pramusim ini, prestasi timnas Indonesia pun kian membaik di mata Asia Tenggara. Di bawah asuhan pelatih baru, timnas Indonesia menang 2-0 atas Myanmar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar, pada Senin (25/3/2019).

Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic menjadi pencetak gol tim Garuda pada laga tersebut. Secara peringkat FIFA, Indonesia jauh berada di bawah Myanmar. Walhasil, dengan kemenangan ini Indonesia mendapat tambahan lima angka pada perolehan poin FIFA.

Meskipun begitu, Indonesia masih belum beranjak dari peringkat ke-159 FIFA dengan membukukan 1008 poin dan berselisih 12 angka dari negara satu tingkat di atasnya yakni Tahiti. Ini setidaknya bisa menjadi prestasi awal bagi Timnas Indonesia yang masih mengejar tiket Piala Asia dan Piala Dunia pada beberapa bulan ke depan.

Demikianlah sekelumit bukti prestasi Piala Presiden 2019 sebagai ajang pembuktian bagi bakat muda dan tim promosi serta wujud andil turnamen nasional dalam melahirkan pionir-pionir bangsa untuk memajukan timnas Indonesia.

Baca Juga : Update Ranking FIFA April 2019, Indonesia Ditempel Negeri Tetangga