5 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan Seusai Gelaran Piala Presiden

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 14 April 2019 | 13:04 WIB
Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez. (TRIBUN KALTIM)

Karena hasil buruk di dua ajang pramusim, Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim 2018, Gomes de Oliveira harus kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Madura United.

Madura United hanya sampai babak 8 besar di Piala Presiden 2018.

Kemudian di Piala Gubernur Kaltim, Laskar Sape Kerrab malah harus tersingkir di fase grup.

Dua catatan buruk itu seolah menghapus jasa Gomes yang membawa Madura United jadi tim papan atas di Liga 1 2017.

Pelatih asal Brasil itu kembali ke Madura United pada pertengahan musim 2018 sebelum akhirnya dipecat lagi pada akhir tahun lalu.

Saat ini Gomes de Oliveira menjadi nakhoda tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra.

4. SUBANGKIT (PSIS SEMARANG)

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar da

Nasib paling tragis barangkali dialami oleh Subangkit kala menangani PSIS Semarang pada 2017.

Pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur, itu sukses membawa PSIS promosi dari Liga 2 2017 ke Liga 1 2018.