Lawan Barcelona, Solskjaer Ogah Sebut Treble 1999 Jadi Motivasi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 15 April 2019 | 14:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer didampaingi asistennya Mike Phelan (TWITTER.COM/TELEFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Manchester United bersiap untuk melakoni partai hidup mati melawan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Selasa (16/4/2019).

Manchester United harus rela takluk 0-1 dari Barcelona pada pertemuan pertama perempat final Liga Champions.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kalah lewat gol bunuh diri Luke Shaw.

Defisit satu gol akan coba dikejar oleh pasukan Ole Gunnar Solskjaer saat mereka bertemu kembali di Camp Nou pada leg kedua.

Baca Juga : Motivasi Pemain Man United, Solskjaer Tak Ingin Bicara Treble Winners

Camp Nou bukanlah tempat asing bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Dua puluh tahun lalu, dirinya tampil sebagai pahlawan saat bermain di final edisi 1998-1999 usai menaklukkan Bayern Muenchen lewat golnya di masa injury time.

Berangkat dari kisah dua puluh tahun lalu itu, Solksjaer menolak untuk memakai kemenangan dramatis pada 1999 sebagai motivasi tim jelang laga lawan Barcelona.

"Saya tidak akan menyebut kemenangan 1999 sebagai bagian dari motivasi tim. Itu partai berbeda karena saat itu final," kata Solskjaer kepada Sky Sports dilansir BolaSport.com.

Baca Juga : Solskjaer Akui Manchester United Akan Lepas Pemain secara Kejam

"Pertandingan melawan Paris Saint-Germain dan Juventus akan menjadi motivasi kami karena kekuatahn kami telah terbukti saat melawan tim hebat di laga tandang," katanya memilih memakai contoh musim ini saja.

Menurut dia, Barcelona memang hebat di Camp Nou.

"Tetapi kadang mereka juga mengalami kesulitan dalam penguasaan bola di kandang sendiri," ujar Solskjaer menambahkan.

Solskjaer meyakini timnya mampu memberikan kejutan karena dalam skuat terdapat nama-nama seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Paul Pogba yang disebutnya memiliki kualitas.

Kemenangan heroik atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar menjadi inspirasi nyata The Red Devils saat menyambangi markas Barcelona pada laga tandang nanti.

Baca Juga : Manchester United di Posisi Terdepan untuk Ikat Gelandang Sporting CP

Manchester United setidaknya harus menang minimal 2-1 agar dapat lolos ke semifinal Liga Champions.

Di semifinal nanti, pemenang antara Barcelona melawan Manchester United akan bertemu pemenang laga FC Porto melawan Liverpool.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Obrolan Malam kali ini membahas tentang review babak final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya berhadapan dengan Arema FC. . Arema FC berhasil menggondol trofi Piala Presiden untuk kedua kalinya setelah pada 2017 juga mampu menjadi juara. . Agregat 4-2 dari hasil bermain imbang 2-2 di kandang Persebaya dan 2-0 di kandang Arema menjadi cerita keberhasilan Arema FC #pialapresiden2019 #aremaFC #persebayasurabaya #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on