BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengatakan penurunan performanya dalam beberapa waktu terakhir tidak lepas dari tiga hal yang berkaitan dengan masalah personal.
Lee Zii Jia sempat digadang-gadang bakal menjadi penerus Lee Chong Wei setelah tampil sebagai kampiun Taiwan Open 2018.
Gelar juara tersebut diraih Lee Zii Jia berkat kemenangannya atas wakil tuan rumah, Chou Tien Chen, pada babak final.
Namun, memasuki kalender kompetisi BWF 2019, performa Lee Zii Jia malah merosot drastis.
Dia bahkan kerap tersingkir pada babak-babak awal turnamen yang diikuti, termasuk turnamen kandangnya, Malaysia Open 2019.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada keluarga dan para penggemar saya karena sudah mengecewakan mereka dalam penampilan saya akhir-akhir ini," ucap Lee Zii Jia yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya sedang ada beberapa masalah yang saya yakin banyak atlet yang juga mengalaminya, ini tentang finansial dan terobosan dalam latihan," kata dia melanjutkan.
Selain masalah finansial dan latihan yang sudah membelenggu dia selama dua tahun terakhir, Lee Zii Jia juga mengakui adanya ketidakadilan, meski dia tidak mau menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga : Kento Momota Ternyata Tahu bahwa Anthony Ginting Alami Kelelahan
"Saya telah mengalami banyak kesulitan dalam dua tahun terakhir, tetapi entah bagaimana saya mampu bertahan dan mengatasinya sampai sekarang," kata dia.
"Semakin tinggi karier saya, saya dihadapkan pada lebih banyak dilema dan melihat ketidakadilan dalam banyak hal," kata Lee Zii Jia.
"Saya mencoba mengatasi ketidakadilan ini, tetapi itu justru mempengaruhi pikiran dan penampilan saya dalam berlatih," tutur dia lagi.
Tanpa merujuk kepada siapapun, Lee Zii Jia mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir bahwa masalah yang dihadapi bakal berlangsung serumit ini.
"Bulu tangkis Malaysia tidak seindah yang dipikirkan orang-orang, tidak sesimpel itu. Jadi, bagi mereka yang tidak banyak tahu tentang apa yang terjadi, tolong jangan hanya mengkritik," ucap dia.
"Sebagai seorang atlet, kami juga manusia. Terkadang kami membutuhkan waktu dan ruang untuk menyelesaikan masalah kami," kata Lee Zii Jia.