BOLASPORT.COM - Bos Ferrari, Mattia Binotto, memberi penjelasan soal kebijakan team order antara dua pembalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, pada GP China 2019 akhir pekan lalu.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Charles Leclerc terpaksa merelakan posisi ketiganya diambil alih Sebastian Vettel pada lap ke-11 setelah menerima team order.
Posisi Leclerc lalu melorot ke urutan kelima setelah disalip Max Verstappen (Red Bull Racing).
Pada akhir balapan, Leclerc hanya bisa finis di urutan kelima, sementara Vettel naik ke podium sebagai peringkat ketiga.
Mattia Binotto mengatakan Ferrari hanya berusaha mengimbangi dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"Keputusan tersebut bukan untuk memberi keuntungan kepada salah satu pembalap. Tim hanya melakukan usaha yang kami bisa," kata Binotto.
Nyatanya, keputusan itu tidak efektif, karena Vettel hanya sanggup finis di urutan ketiga, di bawah Hamilton dan Bottas.
Charles Leclerc pun tidak menyembunyikan perasaan kecewa terhadap instruksi tim agar dia membuka jalan untuk Sebastian Vettel.
“Saat itu saya sedikit kecewa, tetapi di sisi lain, saya sangat sadar bahwa berada di dalam mobil membuat saya tidak bisa melihat banyak gambaran lengkap dari balapan yang sedang berjalan," kata pembalap asal Monako itu.