BOLASPORT.COM - Dua pemain asing yang tercoret menambah lagi daftar nama asing yang terdepak sebelum kick-off Liga 1 2019. Kick-off Liga 1 2019 direncanakan pada 8 Mei mendatang.
Dengan demikian, kini sudah ada 7 nama asing yang jadi korban ganasnya Piala Presiden 2019.
Terbaru ada dua pemain asing yang harus dicoret yakni Jose Sardon dan Jairo Rodriguez.
Jose Sardon dan Jairo Rodriguez sudah tak ikut dalam latihan Persela Lamongan pada Senin (15/4/2019) sore.
BolaSport.com melansir dari Surya, dua pemain tersebut telah dicoret oleh tim pelatih Persela Lamongan.
"Hari ini Kei yang hanya latihan selainnya tidak kita perpanjang karena berdasarkan evaluasi selama main di sini, selama dua bulan, selama latihan, selama piala presiden mereka tereliminasi," ujar Aji Santoso usai memimpin latihan di Stadion Surajaya, Senin (15/4/2019).
Baca Juga:
Saat ini Persela hanya menyisakan satu pemain asing yakni Kei Hirose.
Dengan dicoretnya dua pemain asing itu, Persela tengah menunggu kedatangan pemain asing pengganti.
Sebelum Jose Sardon dan Jairo Rodriguez, sudah ada lima nama asing yang terdepak.
Pelatih asal Italia itu harus terdepak sebelum kick-off Liga 1 2019.
Borneo FC mengakhiri kerjasama dengan Fabio Lopez terhitung sejak Senin (8/4/2019).
Berakhirnya kerjasama antara Fabio Lopez dengan Borneo FC disampaikan oleh pemiliki klub, Nabil Husein Said Amin.
"Terhitung sejak hari ini, kami sepakat untuk mengakhiri kerjasama. Keputusan ini diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi kedepannya," ujarnya dikutip BolaSport.com dari lama resmi Borneo FC.
Dengan berakhirnya kerjasama itu, sejumlah pelatih santer dirumorkan dengan Borneo FC. Diantaranya adalah eks pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan eks arsitek Persib, Mario Gomez.
Ibrahim Conteh dilepas PSIS Semarang karena dianggap tidak masuk dalam skema permainan tim untuk kompetisi 2019.
Conteh sendiri telah membela PSIS Semarang sejak musim 2017.
Kemudian, Florent Zitte, ia dicoret Semen Padang meskipun telah mencetak dua gol.
Zitte juga mencetak satu gol ke gawang Bhayangkara FC di laga pertama Piala Presiden. Namun setelah itu ia terdepak.
Pemain asal Prancis itu dilepas berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih.
"Kami tidak hanya melihat dia berhasil mencetak gol. Namun, ada beberapa komponen lain yang dilihat," ujar CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Rinolf Thamrin, dikutip dari Kompas.com.
Lalu, ada Washington Brandao, ia dilepas Persela karena tidak sesuai dengan skema pelatih Aji Santoso.
Padal Washington Brando didatangkan Persela pada Februari lalu.
Persela membutuhkan pemain bertipe striker murni, sementara Brandao bermain lebih menyamping.
"Kami sangat membutuhkan pemain bertipe striker murni," ungkap Aji Santoso.
Rubens Raimundo da Silva (Esquerdinha)
Peforma Esquerdinha tidak mampu menarik perhatian tim beralias The Guardian itu.
"Kami tidak melanjutkan keberadaannya di sini," ujar Sumardji dikutip BolaSport.com dari Antaranews.