Man United dan 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Kalahkan Barcelona

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 16 April 2019 | 13:28 WIB
Manchester United bisa melakukan beberapa hal untuk mengalahkan Barcelona di Liga Champions (TWITTER.COM/CLEANSHEET)

BOLASPORT.COM - Manchester United harus memaksimalkan peluang pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Barcelona jika ingin lolos ke semifinal.

Barcelona mengalahkan Manchester United 1-0 pada leg pertama yang digelar di Stadion Old Trafford.

Pertandingan leg kedua Manchester United akan menjadi tamu pada laga yang digelar di Stadion Camp Nou, kandang Barcelona.

Meski sulit mengalahkan Barcelona di kandang, Man United masih memiliki peluang.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, inilah 5 hal yang harus dilakukan Manchester United untuk kalahkan Barcelona.

Baca Juga : Iniesta: Lionel Messi Membuat Hal Sulit Menjadi Mudah untuk Barcelona

Baca Juga : VIDEO - Andy Robertson Terpeleset seperti Steven Gerrard saat Lawan Chelsea

1. Menguji Gerard Pique dan Clement Lenglet

Pada leg pertama permainan terlalu sering dimainkan di depan Pique dan Lenglet.

Pada leg kedua, pemain Manchester United harus lebih menguji ketangguhan dua bek El Barca tersebut.

Penyerang Man United harus lebih banyak melakukan tekanan fisik kepada Pique dan Lenglet.

Baca Juga : Paul Pogba Ungkap Alasan Ubah Gaya Lari Santai saat Lakukan Penalti

Menugaskan Romelu Lukaku untuk menahan bola di depan Pique seolah tak terlalu berguna.

Man United harus lebih banyak membuat Pique bergerak dengan memanfaatkan kecepatan dan pergerakkan Marcus Rashford.

Dengan begitu kekuatan pertahanan Barcelona bisa lebih terbuka.

2. Membuat lini tengah yang kokoh

TWITTER.COM/CLEANSHEET
Scott McTominay berebut bola dengan Lionel Messi dalam duel Liga Champions Manchester United vs Barcelona, 10 April 2019.

Scott McTominay dan Fred tampil bagus pada leg pertama meski akhirnya kalah dari Barcelona.

Mereka mampu membatasi pergerakan Ivan Rakitic dan Arthur Melo di lini tengah Barcelona.

Lini tengah menjadi salah satu kekuatan tim berjulukan Setan Merah itu saat menghadapi Barcelona.

Baca Juga : Karier Lionel Messi Berubah setelah Kalah dari Man United di Old Trafford

Membuat lini tengah Barcelona tak berkembang, akan menyebabkan suplay bola ke Lionel Messi terganggu.

Praktis Barcelona hanya bisa mengandalkan Sergio Busquets yang bermain lebih ke belakang.

Namun, secara agresifitas Barcelona akan lebih menurun.

3. Tidak takut dengan statistik penguasaan bola

Konsekuensi dari revolusi Pep Guardiola saat menangani Barcelona adalah bermain bagus = penguasaan bola.

Barcelona adalah tim yang mampu mempertahankan bola dan mampu bermain bagus.

Baca Juga : 10 Pemain Muda Termahal Kelahiran Tahun 2000, Wakil Inggris Dominan

Manchester United tak boleh membiarkan mereka terintimidasi dengan hal tersebut.

Manchester United juga tak perlu repot-repot mencoba bermain dengan penguasaan bola.

4. Biarkan Marc-Andre ter Stegen memainkan bola

TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen melakukan penyelamatan saat Barcelona bertandang ke markas Manchester United , dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions

Salah satu hal yang terjadi pada leg pertama adalah bagaimana pemain Man United menghabiskan banyak energi untuk mengejar Marc-Andre ter Stegen.

Kesempatan bisa saja datang ketika mengejar Ter Stegen dan kiper Jerman itu melakukan kesalahan.

Baca Juga : Meski Incar Sadio Mane, Eden Hazard Tetap Target Utama Real Madrid

Tetapi terlalu sering mengejar Ter Stegen sama saja membuang-buang energi.

Ter Stegen tentu tak bisa berlama-lama memainkan bola.

Saat itu adalah kesempatan pemain Man United untuk lebih disiplin dengan mencegah aliran bola dari Ter Stegen.

Menjaga energi sangat penting bagi Man United untuk mengalahkan Barcelona.

5. Manfaatkan peluang

TWITTER.COM/FCBARCELONA
Para pemain Barcelona dan Manchester United saling memberikan salam hangat usai pertandingan leg pertama perempat final di Old Trafford, Rabu (10/4/2019)

Manchester United harus bisa memanfaatkan semua peluang yang ada.

Setan Merah tentu tak ingin mengulang kejadian saat kalah dari Arsenal dan Wolverhampton.

Baca Juga : Barcelona Vs Man United - Setan Merah Hadapi Benteng Kokoh Catalunya

Terlebih lagi Man United Era Ole Gunnar Solskjaer dinilai lebih kreatif daripada masa Jose Mourinho.

Tak banyak peluang yang bisa didapatkan ketika melawan Barcelona.

Ketika peluang itu didapatkan Manchester United harus benar-benar bisa memanfaatkan peluang tersebut.