Tim Fisio Tak Dampingi Pemain, BAM: Memang Ada Pemotongan Anggaran

By Nestri Yuniardi - Rabu, 17 April 2019 | 18:52 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, saat berthadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) pada final Singapore Open 2019, di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4/2019). (twitter.com/BA_Malaysia)

BOLASPORT.COM - Keluhan pasangan ganda campuran Tan Kian Meng/Lai Pei Jing perihal tak adanya tim masseur saat mereka mengikuti Singapore Open 2019 mendapat tanggapan dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM).

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing gagal meraih hasil optimal pada laga final Singapore Open 2019 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4/2019).

Mereka tampil anti-klimaks saat menghadapi wakil Thailand,Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Tan/Lai kalah dengan skor telak 14-21, 6-21 sehingga hanya bisa menyandang predikat runner-up Singapore Open 2019.

Tan/Lai pun mengungkapkan fakta kepada awak media bahwa penampilan yang tidak optimal tersebut akibat faktor kelelahan.

Tan/Lai mengatakan bahwa tidak adanya tim masseur atau tim fisioterapis membuat mereka tak bisa memulihkan diri dengan maksimal.

Mendengar hal tersebut, pihak BAM pun angkat bicara.

Manajer Umum BAM, Michelle Chai, mengakui bahwa hal yang dikeluhkan oleh Tan/Lai itu merupakan imbas dari sejumlah perubahan kebijakan.

BAM tidak menyangkal adanya pemotongan anggaran dari Kementerian Olahraga Malaysia dan sponsor-sponsor.