Alasan Borneo FC Tunjuk Mario Gomez Sebagai Pelatih di Liga 1 2019

By Nungki Nugroho - Jumat, 19 April 2019 | 07:30 WIB
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, mengumumkan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih baru Pesut Etam pada 17 April 2019. (INSTAGRAM BORNEO FC)

BOLASPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengungkapkan alasan memilih Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih baru skuat Pesut Etam di Liga 1 2019.

Setelah mendepak Fabio Lopez, Borneo FC menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih untuk mengarungi Liga 1 2019.

Selain Mario Gomez, kursi pelatih Borneo FC sempat dirumorkan bakal diisi oleh eks pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

Namun, Nabil Husein lebih memilih sosok Mario Gomez untuk menjadi juru latih pasukan Pesut Etam.

Baca Juga: Borneo FC Bersua Persib di Piala Indonesia 2018, Ini Kata Mario Gomez

Baca Juga: Eks Bek Bali United Dikartu Merah, Klub Kaya asal Malaysia Pun Kalah

Nabil mengaku telah memiliki pemikiran matang dalam menentukan hal tersebut.

"Kami harus selektif dan mencari yang terbaik. Kami pilih Gomez karena tahu bagaimana kualitasnya," kata Nabil dikutip BolaSport.com dari situs resmi Borneo FC.

Baca Juga: Piala AFC 2019 – Mimpi Buruk Persija Buat Klub Singapura Bayangi PSM

Gomez juga diakui memiliki satu poin penting versi presiden Borneo FC tersebut.

"Gomez sudah mengenal sepak bola Indonesia dan Asia, itu adalah poin terpenting mendatangkannya ke Borneo FC," ujar Nabil menambahkan.

Baca Juga: Gerbong Senja Persib Kian Lengkap Setelah Kedatangan 2 Pemain Baru

twitter.com/PusamaniaBorneo
Penyambutan Borneo FC terhadap Roberto Carlos Mario Gomez dalam video di akun Twitter klub.

Nabil menyerahkan keputusan kepada Gomez jika ingin mendatangkan pemain baru sebelum dimulainya kompetisi Liga 1 2019.

Baca Juga: Eks Striker Persib Ini Belum juga 'Akrab' di Liga Super Malaysia

"Soal pemain baru itu tergantung Gomez, jika ada maka akan dibahas dengan manajemen dan jajaran pelatih," tuturnya mengakhiri.

Borneo FC melakukan pembenahan setelah tampil buruk di Piala Presiden 2019.

Baca Juga: Langkah Ringan Timnas Malaysia pada Fase Awal ke Piala Dunia 2022

Lerby Eliandry dkk tak mampu mencetak satu gol pun dan menjadi juru kunci Grup D Piala Presiden 2019.

Fabio Lopez yang baru didatangkan pada Januari 2019 pun dicoret meski belum genap empat bulan melatih.

Baca Juga: Pemain Paling Mahal Liga Super Malaysia 2019 Senilai 16 Miliar Rupiah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on