BOLASPORT.COM - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso menjelaskan rencananya di masa depan sebagai seorang pembalap.
Andrea Dovizioso mengaku tidak ingin mengikuti perjalanan karier dari rivalnya di lintasan balapan yaitu Valentino Rossi.
Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa balapan di usia 40 tahun seperti Valentino Rossi tidak menarik minatnya.
"Saya tidak berpikir bahwa saya akan balapan hingga usia 40 tahun," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Bukan karena saya tidak percaya bahwa saya bisa, tetapi hal semacam itu bukanlah tujuan saya," ujar dia menambahkan.
Dovizioso menilai bahwa Valentino Rossi memiliki keinginan yang amat besar untuk tetap balapan di MotoGP.
Maka dari itu, Dovizioso mengakui bahwa Rossi berhasil beradaptasi untuk tetap bisa bertahan di salah satu kejuaraan balapan paling populer itu.
Meski Dovizioso kagum, dia mengaku tidak ingin selamanya berada di kejuaraan MotoGP.
Baca Juga : Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Terjatuh adalah Sebuah Keanehan
Hal tersebut dia ungkapkan karena saat ini dia sudah memiliki rencana sendiri.
"Setiap orang hidup dengan jalannya sendiri. Valentino melakukan apa yang dia inginkan dan tanpa MotoGP dia akan merasa buruk," tutur Dovizioso.
"Meskipun dia tidak juara dalam beberapa tahun ini, dia masih ingin bertarung dengan para pembalap muda dan kuat."
"Dia terpaksa mengubah mentalitasnya. Namun, prioritas saya justru adalah berganti ke kejuaraan motokros."
Baca Juga : Valentino Rossi Tolak Bicarakan Soal Gelar Juara Dunia Ke-10
"Jika saya sudah juara MotoGP sebanyak sembilan kali, saya tidak akan berada di MotoGP lagi. Saya harap motocros tidak menunggu lama karena saya tidak kesana sebelum menang di MotoGP," kata dia.
Andrea Dovizioso belum pernah meraih gelar juara di kejuaraan MotoGP.
Prestasi terbaik Andrea Dovizioso di MotoGP adalah berada di peringkat kedua yang dia catatkan pada musim 2017 dan 2018.
Valentino Rossi Punya Saran untuk MotoGP soal Hukuman Cal Crutchlow https://t.co/2NoJnFUo7K
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 April 2019