Steve Kerr Anggap Sikap Westbrook kepada Media Bisa Membahayakan NBA

By Nestri Yuniardi - Senin, 22 April 2019 | 15:09 WIB
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. (twitter.com/NBCSGiants)

Pernyataan Steve Kerr tampaknya berkaca dari pengalamannya sebagai analis olahraga basket.

Dia menilai media memiliki peran besar dalam menghidupkan liga NBA.

"Pemain harus memberi informasi kepada penggemar. Tidak perlu memberi jawaban yang bagus," kata dia.

"Akan berbahaya jika tak ada komunikasi karena salah satu alasan orang-orang menyukai liga ini adalah kita memiliki banyak pemain hebat, yang mampu mengendalikan diirnya sendiri," kata dia lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on