BOLASPORT.COM - Pergelaran ONE Championship akan kembali menyapa Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019), sebagai lanjutan dari ajang pada bulan Januari lalu.
Bertajuk ONE: For Honor, puncak pergelaran ini akan menampilkan dua atlet Muay Thai terbaik di dunia saat ini.
Petarung legendaris asal Thailand, Sam-A Gaiyanghadao, akan mempertahankan gelar juara dunia ONE Flyweight Muay Thai dari penantang muda asal Inggris, Jonathan "The General" Haggerty, yang digadang-gadang sebagai salah satu atlet Muay Thai terbaik yang lahir dari daratan Eropa.
Baca Juga : Apa Saja yang Dipertaruhkan dalam Pergelaran ONE: For Honor di Indonesia?
Duel keduanya menjanjikan laga tak terlupakan karena mempertemukan dua petarung fenomenal dari generasi dan belahan dunia yang berbeda.
"Saya mulai mengamati Sam-A ketika saya berusia 14 tahun dan saya pikir dia ini (bertarung) seperti mesin," kata Jonathan Haggerty seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
"Sekarang saya akan maju menghadapinya dan ini (saya lihat sebagai) kesempatan brilian."
"Sekarang adalah era saya (untuk berjaya)," ucap atlet berusia 22 tahun itu.
Akan tetapi, Jonathan tetap harus berhati-hati.
Pasalnya, Sam-A Gaiyanghadao telah menyiapkan strategi agresif untuk bisa memepertahankan gelarnya.
Setelah hampir satu tahun absen bertanding, pria berusia 35 tahun ini tetap tidak kehilangan daya magisnya dalam menjatuhkan lawan.
Baca Juga : Sam-A Gaiyanghadao Kembali untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia di Indonesia
"(Absennya) saya tidak memengaruhi performa saya sedikit pun," ujar Sam-A.
"Meskipun tidak bertanding, saya tetap berlatih setiap hari dan saya perhatikan betul kondisi fisik saya," tutur atlet yang telah memenangi 366 pertandingan dari total 421 laga profesional tersebut.
Selain pertarungan fenomenal pada puncak acara ONE: For Honor, laga menarik lain datang dari pertemuan antara atlet mixed martial arts (MMA) wanita terbaik dari Indonesia saat ini, Priscilla Hertati Lumban Gaol, dan Nou Srey Pov dari Kamboja.
"Thathie" adalah atlet divisi atomweight yang memiliki amunisi lengkap.
Meski mengawali tahun ini dengan kekalahan angka dari Puja Tomar di Jakarta, tetapi kemampuan bertanding Priscilla tetap menunjukan bahwa dirinya berada di tingkatan yang berbeda dari para pesaingnya.
Baca Juga : Peringatan Hari Kartini Bagi 2 Wanita Tertangguh dalam Dunia MMA Indonesia
Tahun lalu, Priscilla memenangi lima dari enam pertandingannya melalui berbagai metode, termasuk KO, submission, dan kemenangan angka mutlak.
"Setelah laga terakhir (di Jakarta), saya berlatih lebih keras untuk meningkatkan performa," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Saya tentu telah meningkatkan apa yang harus saya tingkatkan karena saya tahu apa yang kurang dalam diri saya," ujar atlet berusia 30 tahun itu.
Sementara itu, Nou pun dalam keadaan moral yang tinggi setelah mengalahkan Rika Ishige di tanah kelahirannya, Thailand.
Laga lain yang bisa menjadi sorotan dari gelaran di Jakarta nanti adalah duel antara Keanu Subba asal Malaysia dan Ryogo Takahashi dari Jepang.
Laga ini menjadi penting bagi keduanya untuk meningkatkan rekor serta peringkat masing-masing demi mendapatkan kesempatan menjadi penantang gelar juara dunia divisi featherweight.
Keanu saat ini berada dalam kondisi prima setelah dua kali menang secara beruntun melalui submission, sedangkan Ryogo saat ini menikmati enam kemenangan beruntun dalam rekor pertandingannya.
Baca Juga : Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Ungkap Cara Hadapi Bullying
Meski keduanya memiliki skill ground yang mumpuni, laga ini diprediksi akan menjadi duel penuh kejutan lewat kombinasi spektakuler serangan atas.
Kembalinya petarung legendaris asal Jepang, Yushin "Thunder" Okami, juga tidak boleh terlewatkan.
Penampilan perdananya dalam "The Home Of Martial Arts" ini ditandai dengan pertarungan melawan Kiamrian Abbasov dalam sebuah pertandingan divisi welterweight.
Dapat dipastikan bahwa gelaran pada tanggal 3 Mei ini akan dipenuhi oleh pertandingan yang dapat menambah atau mematahkan catatan karier para atlet yang bertanding.