Pelatih Renang PRSI: Persiapan SEA Games 2019 seperti Formula 1

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 27 April 2019 | 00:11 WIB
Perenang asal Jawa Barat, Triady Fauzi Sidiq saat turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Festival Akuatik Indonesia 2019 dengan cacatan waktu 00.55.00 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/4/2019). (BOLASPORT/FERI SETIAWAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih renang Indonesia, David Armandoni, menilai persiapan tim renang Indonesia untuk Pelatnas SEA Games 2019 terlambat karena hanya berjarak enam bulan sebelum ajang olahraga se-Asia Tenggara itu terlaksana.

Pelatnas renang belum mulai hingga April 2019 karena kendala anggaran yang dihadapi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

David Armandoni pun mengingatkan bahwa tim renang Indonesia harus bekerja keras.

"Kita terlambat enam bulan. Jika bicara soal SEA Games, kita harus bekerja keras," kata Armandoni di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

"Jika diibaratkan seperti Formula 1, kita terlambat satu tikungan," ucap Armandoni lagi.

Akibat keterlambatan tersebut juga, Armandoni belum bisa menentukan turnamen yang bisa diikuti atau program latihan yang akan dia rancang.

"Kami belum tahu akan ke mana, begitu juga dengan target selanjutnya, atau apakah akan ada training camp dan banyaknya atlet di tim," ujar pelatih asal Prancis itu melanjutkan.

Baca Juga : Ada Keuntungan di Balik Kekalahan Persija Jakarta dari Bali United

Para atlet renang nasional saat ini masih bertanding di Festival Akuatik Indonesia 2019 dari Kamis hingga Minggu mendatang.