PascaPSSI Satukan Pelatih Timnas, Indonesia ’Mengarah’ ke Timur Tengah

By Estu Santoso - Kamis, 2 Mei 2019 | 07:50 WIB
Bek timnas Indonesia, Yanto Basna (32) bersama para pemain skuat Garuda jelang laga uji coba kontra timnas Myanmar di Stadion Mandalathiri, Mandalay, 25 Maret 2019. (FACEBOOK.COM/MFFMYANMAR)

Baca Juga: Berprestasi, Timnas Vietnam pun Satu Level dengan Marc Marquez

Sekjen PSSI mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya organisasi ini untuk terus menyempurnakan kurikulum Filanesia.

”Setelah konten pembinaan karakter kami masukkan, implementasinya sudah dilakukan tahun lalu,” kata Ratu Tisha seperti dikutip BolaSport.com dari situs PSSI.

“Pengembangan terus kami lakukan demi menyempurnakan Filanesia.”

Baca Juga: Bersama Eks Pilar AC Milan, Klub Liga Thailand Ini Masih Sering Kalah

Ratu Tisha juga mengatakan, PSSI mendapatkan saran dan masukan yang positif untuk bersama-sama menyempurnakan Filanesia.

”Konektivitas antara edukasi sepak bola akar rumput, kompetisi usia muda, dan timnas sebagai muaranya jadi salah satu bahasan,” ujar Tisha.

”Semua itu kami jadikan kunci keberhasilan pengembangan Filanesia.”

Baca Juga: Rapor Terbaru 2 Pemain Indonesia di Thailand, Kepahitan Yanto Basna

Filanesia adalah sebuah filosofi yang menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim.