Lebih dari Sekadar Lomba Lari, Mandiri Jogja Marathon Juga Picu Sports Tourism

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 2 Mei 2019 | 19:33 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara Mandiri Jogja Marathon 2019. (MANDIRIJOGJAMARATHON)

BOLASPORT.COM - Mandiri Jogja Marathon 2019 sukses diselenggarakan pada Minggu (28/4/2019) di Kompleks Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mandiri Jogja Marathon 2019 menggelar lomba lari Full Marathon, Half Marathon, 10km, dan 5km yang diadakan untuk kali ke-3 di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan keunikan pada tradisi dan alam Yogyakarta sebagai latar belakang lomba.

Lomba lari Mandiri Jogja Marathon 2019 berlangsung akbar dengan diikuti oleh sekitar 7.000-an peserta, termasuk atlet nasional dan internasional.

Namun, Mandiri Jogja Marathon 2019 bukan hanya soal lomba lari. Ajang ini juga ikut mengembangkan Sports Tourism di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Candi Prambanan dan sekitarnya.

Baca Juga : Mandiri Jogja Marathon 2019 - Enam Manfaat Luar Biasa Olahraga Lari

Adanya Mandiri Jogja Marathon 2019 berdampak pada ramainya Candi Prambanan yang dikunjungi oleh para pelari dan penonton. Pelaku wisata lain ikut terkena dampak positif.

President Director PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, menyampaikan jika banyak pelaku wisata di sekitar Candi Prambanan ikut mendapatkan keuntungan dari adanya kegiatan Mandiri Jogja Marathon 2019.

"Hotel yang ada di sekitar Prambanan kebanyakan full dipesan oleh para pelari dan transportasi menuju Yogyakarta juga mengalami hal yang sama," katanya kepada Tribunnews.com.

Baca Juga : Bukan Sekadar Lari, Mandiri Jogja Marathon Juga Picu Ekonomi Lokal

Selain itu, karena ajang ini sudah diagendakan jauh-jauh hari oleh peserta, dari 7.000-an peserta pasti ada yang mengunjungi destinasi lain di Yogyakarta maupun membeli kuliner dan oleh-oleh khas Kota Gudeg.