Jepang dan China Punya Tekanan Berbeda pada Piala Sudirman 2019

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 Mei 2019 | 19:40 WIB
Tim bulu tangkis putri Jepang (BWF BADMINTON )

"Sedikit sakit ketika kami kehilangan Piala Sudirman terakhir," kata Zhang Jun seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

BWF BADMINTON
Zhang Jun (tengah) bersama Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan.

"Tetapi, itu juga sebuah peluang karena para pemain muda kami mendapatkan pengalaman yang tak ternilai. Setelah kami kehilangan Piala Sudirman, kami memperbaiki sektor ganda campuran kami, itulah mengapa pasangan ganda campuran kami saat ini memilki performa baik."

Sementara itu, Jepang yang menjadi unggulan teratas pada Piala Sudirman 2019 berada dalam Grup 1 A dengan Thailand dan Rusia.

Namun, mereka punya beban karena menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo.

Jepang tercatat belum pernah merengkuh trofi Piala Sudirman.

Baca Juga : Hasil New Zealand Open 2019 - Anthony Ginting Disingkirkan Lin Dan

Pencapaian terbaik Negeri Matahari Terbit terjadi pada 2015, tetapi mereka sadar bahwa mereka memiliki kesempatan terbaik untuk meraih gelar tahun ini karena memiliki pemain papan atas pada setiap sektor.

Namun, Jepang mendapat ujian setelah pemain ganda campuran, Arisa Higashino sedang menjalani pemulihan cedera pergelangan kaki yang didapat pada Kejuaraan Asia 2019.

"Target kami berikutnya adalah Piala Sudirman, kami belum pernah memenangkannya," kata pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.

BWF BADMINTON
Pelatih Kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.

"Selama setahun terakhir kami mendapatkan hasil yang baik. Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) juga percaya ini adalah tantangan baru. Kami memiliki peluang bagus untuk menang," ujar Park.

Namun, Park menyadari bahwa tidak mudah untuk meraih gelar juara karena China akan bertanding di rumah sendiri.