Bola Mati, Senjata Rahasia Liverpool Hasil Analisis Sempurna 3 Orang

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 5 Mei 2019 | 12:47 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi ke gawang Newcastle United saat kedua tim bertemu di Stadion St James Park, Minggu (5/5/2019) dini hari WIB. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Bola mati menjadi senjata yang sangat mematikan untuk Liverpool musim ini.

Dua eksekusi bola mati membantu Liverpool menang atas Newcastle United pada laga pekan ke-37 Liga Inggris, Sabtu (4/5) atau Minggu dini hari WIB.

Yang pertama terjadi saat Virgil van Dijk menyundul sepak pojok Trent Alexandre-Arnold.

Lalu ada gol kemenangan Liverpool yang bermula dari tendangan bebas Xherdan Shaqiri.

 Baca Juga : Piala Presiden: Sebuah Melodi Agar Musik Sepak Bola Indonesia Terdengar

Tak menghitung tendangan penalti, musim ini Liverpool sudah mencetak 22 gol dari situasi bola mati.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak dibanding tim-tim Liga Inggris yang lain.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sangat mengapresiasi analisis tiga orang di Liverpool yang membuat bola masti bisa jadi senjata mematikan.

Tiga orang tersebut adalah Peter Krawietz (asisten pelatih), Greg Mathieson (pengamat teknik lawan), dan James French (analis lawan).

"Gol kami sangat indah. Gol pertama, analis kami - Krawietz, Greg, dan James - apa yang mereka lakukan soal bola mati sungguh tak bisa dipercaya," ujar Klopp.