New Zealand Open 2019 - Jonatan Christie Senang Bisa Raih Gelar Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 5 Mei 2019 | 15:15 WIB
Jonatan Christie (Indonesia) saat melawan Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak kedua Singapore Open 2019 di Singapore Indoor Stadium, Kamis (11/4/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Jonatan Christie mengaku senang bisa meraih gelar juara pada turnamen New Zealand Open 2019 yang berlangsung di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, 30 April-5 Mei.

Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia itu memijak podium kampiun setelah menang telak atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 21-12, 21-13.

Hasil ini tak sekadar memperbaiki pencapaiannya pada turnamen sama tahun lalu, tetapi juga membuahkan gelar juara turnamen BWF World Tour Super 300 pertamanya.

"Saya sangat senang dengan keberhasilan saya menjadi juara turnamen BWF World Tour Super 300, semoga berikutnya saya bisa juara di level 500, 750, dan mungkin 1000," tutur Jonatan yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi turnamen New Zealand Open 2019.

"Fokus saya adalah menikmati pekan ini. Pertama, nikmati (pertandingannya) dulu, baru bermain dengan perasaan nothing to lose," kata dia lagi.

Tahun lalu, Jonatan juga berhasil menembus babak final.

Hanya, misinya untuk meraih gelar juara dihentikan oleh pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan.

Kini, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mampu memperbaiki prestasinya dengan meraih gelar juara.

"Saya sangat senang berada di sini (Auckland), saya juga sangat menikmati New Zealand Open. Mungkin tahun depan saya akan kembali lagi," kata Jonatan.

Baca Juga : Franco Morbidelli Sebut Para Rider Tim Yamaha Masih Tampil Cepat

Indonesia menuntaskan turnamen New Zealand Open 2019 dengan menjadi juara umum hasil dari dua titel kampiun dan satu predikat runner-up.

Selain Jonatan Christie, gelar juara juga dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menundukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang.

Sementara itu, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi runner-up setelah dikalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.