BOLASPORT.COM - Petenis asal Spanyol, David Ferrer memutuskan untuk gantung raket usai kalah pada babak kedua turnamen Madrid Open 2019.
David Ferrer takluk dari unggulan ketiga asal Jerman, Alexander Zverev, dengan skor akhir 4-6, 1-6 pada laga yang dihelat Rabu (8/5/2019).
Hasil pertandingan tersebut sekaligus menandai akhir dari karier David Ferrer pada kancah tenis profesional.
Sepanjang kariernya, Ferrer yang kini berusia 37 tahun telah mengoleksi sebanyak 27 gelar ATP yang 15 di antaranya diraih di atas lapangan tanah liat.
Baca Juga : Drawing Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 - Indonesia Satu Grup dengan China
FAREWELL FERRER
— ATP Tour (@ATP_Tour) May 8, 2019
The final point in @DavidFerrer87’s outstanding career ????
????: @TennisTV | #MMOPEN | #GraciasFerru pic.twitter.com/hKVucGBZmO
Ranking tertinggi yang pernah diraih David Ferrer adalah duduk di peringkat tiga dunia pada nomor tunggal putra.
Peringkat tersebut diraih Ferrer pada Juli 2013, dan kini dia berada di peringkat 144 dunia saat memutuskan pensiun.
Pada sisi lain, Ferrer menyebut jika pertandingan melawan Zverev merupakan hari yang emosional baginya.
Apalagi David Ferrer melalui laga itu di depan publiknya sendiri dalam ajang Madrid Open 2019.
"Malam ini terasa sangat emosional. Ini benar-benar berbeda dengan momen penting lainnya dalam hidup saya," ucap Ferrer dilansir BolaSport.com dari laman resmi ATP.
Kendati kalah dari petenis nomor tiga dunia, Ferrer tidak merasa sedih meski tak menampik jika dirinya tak ingin mengakhiri karier profesionalnya dengan kekalahan.
"Saya tidak pernah mengharapkan perpisahan seperti ini. Saya mencoba untuk bermain pada level tertinggi. Semua orang di sini mendukung saya," ucap Ferrer.
"Laga ini adalah satu-satunya kekalahan yang tidak membuat saya sedih. Dulu, setiap saya kalah pasti meninggalkan. Hari ini saya tidak tidak merasakan itu," kata David Ferrer memungkasi.
Sementara itu, kemenangan atas David Ferrer mengantarkan Alexander Zverev menembus babak ketiga Madrid Open 2019.
Pada fase tersebut, Zverev bakal berjumpa dengan tunggal putra wakil Polandia, Hubert Hurkacz.