Pemilik Hak Suara PSSI Minta Satgas Antimafia Bola Tidak Boleh Pandang Bulu

By Metta Rahma Melati - Jumat, 10 Mei 2019 | 12:45 WIB
Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari Sciucatti saat acara peluncuran tim Persijap Jepara untu (Alvino)

Baca Juga : Formasi Garuda Select Vs Chelsea U-16, Laga Pamungkas di Inggris

Kasus duagan suap yang menyeret IB ini bermula dari laporan mantan Manajer Tim Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, pada delapan besar Piala Soeratin 2009, awal Januari lalu. Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai setoran untuk menjadi tuan rumah fase delapan besar. Satgas menemukan adanya aliran dana kepada IB dan jajarannya ketika masih menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2009.

Satgas menyatakan IB bisa menjadi tersangka kasus ini. Namun polisi masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sudah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Dalam waktu dekat IB akan dipanggil kepolisian. IB pun siap kooperatif.

Selain IB, kasus ini juga menyeret manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang waktu itu menjabat Ketua Pengda PSSI Jawa Timur. Setoran uang dari Imron diduga prosesnya melewati Haruna.

Sedangkan Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas, terakhir Jumat (29/3/2019). Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pemeriksaan kepada Tisha sama seperti sebelumnya, hanya sebagai saksi untuk empat tersangka match fixing. Tapi tidak tertutup kemungkinan jika nanti Tisha ataupun petinggi PSSI lainnya ditetapkan sebagai tersangka. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Deretan pencetak hattrick di laga semifinal Liga Champions. . RALAT: Dortmund 4-1 Real Madrid . #ucl #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on