Rafael Benitez: 'Malam Istanbul' Lebih Spesial daripada 'Keajaiban Anfield'

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 11 Mei 2019 | 20:29 WIB
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez (kanan). ( TWITTER.COM/NUFC )

Mereka lalu membalas 3 gol pada babak kedua sehingga memaksa laga dilanjutkan ke babak penalti.

Liverpool akhirnya memenangi laga dan berhak atas gelar juara Liga Champions 2004-2005.

Manajer Newcastle, Rafael Benitez, mengklaim jika malam di Istanbul 2005 lebih spesial ketimbang Keajaiban Anfield saat ini.

Rafa Benitez merupakan pelatih Liverpool saat Steven Gerrard dkk berhasil meraih trofi Liga Champions 2005.

"Comeback saya lebih baik, sangat jelas. Ada polling (di Sky Sports). Ayolah tak ada kesempatan Barcelona lebih baik," ujar Benitez seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

"Anda punya 45 menit, 3-0 lawan AC Milan, tim terbaik, jauh dari kandang, fans bernyanyi saat paruh waktu, fans Milan sangat senang." 

"Kemudian, tim Anda mencetak 3 gol dalam 6 menit dan penyelamatanJerzy Dudek, extra time, lalu ke penalti," tambahnya.

Menurut Benitez, comeback Liverpool atas AC Milan lebih baik karena saat itu dirinya tidak memiliki atmosfer Anfield, maupun pendukung sebanyak saat di kandang.

Baca Juga : 3 Alasan Lionel Messi Bisa Gagal Raih Gelar Ballon D'Or Tahun Ini

"Lebih baik daripada itu? Ayolah. Saya kasih tahu, seorang teman di Turki pernah berkata jika selama setahun ia akan menganalisis pertandingan itu," kata Rafa Benitez. 

"Sekarang, Liverpool puya pertandingan yang bagus. Satu hal adalah comeback dan atmosfernya, emosi, itulah Istanbul." 

"Mereka telah melakukan hal terbaik pada tengah pekan ini, namun Istanbul adalah hal lai," tambahnya.