Ingin Perbaiki Buritan Tim, AC Milan Malah Incar Raja Blunder Arsenal

By Ahmad Tsalis - Minggu, 12 Mei 2019 | 16:45 WIB
Bek Arsenal, Shkodran Mustafi, berusaha menyapu bola dengan sundulan saat menjaga pergerakan pemain BATE Borisov, Maksim Skavysh, dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa pada Jumat (15/2/2019). (TWITTER.COM/ARSENALFC)

Mustafi melakukan blunder saat kecolongan pergerakan Wilfried Zaha ketika menyongsong umpan sundulan Benteke menuju kotak penalti.

Ia tak menyadari Zaha bergerak melewatinya kala berusaha mencegah pergerakan dengan memunggunginya.

Mengetahui Mustafi melambat karena menunggu kiper Bernd Leno maju, Zaha menyalipnya, masuk kotak penalti, dan menceploskan bola dalam situasi satu lawan satu.

Hal konyol adalah Mustafi seperti menyalahkan Leno karena telat menyongsong bola, padahal jarak dia dengan sang kiper terlampau jauh.

Akibatnya, muncul ruang kosong yang sukses dieksploitasi Zaha menjadi gol.

Sontak pemuda 27 tahun itu pun menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter seusai laga kekalahan 2-3 Arsenal.

Bahkan, legenda The Gunners, Emmanuel Petit, memiliki julukan khusus untuk menggambarkan performa minor Mustafi.

Hal itu Petit ungkapkan setelah laga Derbi London, antara Tottenham Hotspur dan Arsenal, 2 Maret 2019.

"Saya terkejut melihat Mustafi dipilih untuk bermain dalam pertandingan itu. Sebab ia adalah raja blunder," ujar Petit, seperti dilansir BolaSport.com dari laman RMC.

Menilik statistik musim ini, Arsenal mengalami delapan kekalahan di Liga Inggris saat Mustafi tampil baik sebagai starter maupun pemain pengganti.