Gara-gara Nasi dan Kacang, Real Madrid Gagal Dapatkan Legenda Brasil

By Ade Jayadireja - Senin, 13 Mei 2019 | 18:15 WIB
Striker timnas Brasil, Pele, saat beraksi di final Piala Dunia 1970 melawan Italia di Stadion Azteca, Meksiko City. (YOUTUBE.COM/FIFATV)

BOLASPORT.COM - Lewat buku berjudul 'Because Football Matters', Pele buka-bukaan soal perjalanan kariernya di dunia sepak bola, termasuk ketika ditaksir oleh Real Madrid.

Aksi memukau bersama Santos dan timnas Brasil membuat Pele diincar banyak raksasa Eropa, termasuk Real Madrid.

Baca Juga: Efek Satu Penalti Akhir Pekan, Buat Cristiano Ronaldo Berat Kejar Ini

Sang legenda mendapat tawaran pertama dari kubu Los Blancos pada Juni 1959.

Pele bisa saja mendapatkan banyak uang dengan gabung ke El Real.

Namun, pemilik tiga gelar Piala Dunia itu lebih memilih bertahan di Brasil dengan alasan sepele.

Baca Juga: Ini Target Ivan Kolev Bersama Persija Jakarta di Liga 1 2019

Baca Juga: Bayern Muenchen Berpeluang Juara Bundesliga, Leon Goretzka Bersemangat

"Saya punya alasan sendiri. Singkat cerita, saya tak bisa lepas dari nasi dan kacang buatan ibu saya," tutur Pele di bukunya, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya merasa nyaman dan bahagia di negara saya. Suhunya selalu 25 derajat selsius dan juga punya pantai yang indah," kata sosok yang kini berumur 78 tahun itu.