Federasi Bulu Tangkis Dunia Resmi Luncurkan Bulu Tangkis Outdoor

By Nestri Yuniardi - Senin, 13 Mei 2019 | 20:40 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Munculnya jenis olahraga bulu tangkis outdoor alias di lapangan terbuka secara resmi tampaknya tak hanya menjadi wacana semata.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badwminton World Federation/BWF) pun telah gencar melakukan promosi terkait rencana tersebut pada beberapa bulan terakhir ini.

Bahkan, dilansir BolaSport.com dari laman BWF, BWF bersama HSBC telah meluncurkan dan meresmikan adanya jenis olahraga bulu tangkis baru di lapangan terbuka yang dinamakan AirBadminton.

Baca Juga : Atlet Para Badminton Putri Indonesia Raih 3 Emas dari Kanada

Upacara peluncuran AirBadminton tersebut dilaksanakan di halaman luar Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Senin (13/5/2019) pagi.

Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA) dan Biro Olahraga Guangzhou (Guangzhou Sports Bureau/GSB) menjadi partner BWF pada peluncuran tersebut.

AirBadminton diresmikan secara simbolis oleh ketua BWF, Poul-Erik Hoyer, dan mantan pebulu tangkis China, Dong Jiong.

Baca Juga : 3 Pebulu Tangkis Malaysia Pilih Berlibur Setelah Tak Masuk Tim Piala Sudirman 2019

Poul-Erik Hoyer Larsen menyebut bahwa AirBadminton memberikan jalan untuk memperluas partisipasi global pada jenis olahraga bulu tangkis.

AirBadminton juga diharapkan mampu membuat bulu tangkis menjadi kompetisi yang semakin menarik.

"Ini adalah kesempatan penting bagi bulu tangkis," kata Hoyer.

"Secara strategi, AirBadminton akan memungkinkan kami untuk memenuhi tujuan utama kami guna membuat semakin banyak orang yang bermain bulu tangkis," ucap peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 1996 tersebut.

Tidak seperti bulu tangkis indoor, AirBadminton rencananya bakal menggunakan jenis kok yang berbeda.

Bersamaan dengan diluncurkannya AirBadminton, BWF juga merilis jenis kok khusus untuk AirBadminton yang dinamai AirShuttle.

Kok tersebut bahkan terlihat memiliki warna lain selain putih, yang standar digunakan pada bulu tangkis pada umumnya.

Baca Juga : Jadwal Piala Sudirman 2019 - Indonesia Jumpai Inggris Lebih Dulu

Bahannya pun dikabarkan akan lebih berat dari kok biasa, yang sebisa mungkin diciptakan untuk meminimalisir gangguan angin.

Hingga kini, BWF pun dikabarkan melakukan kerja sama dengan salah satu produsen apparel olahraga terkemuka untuk memproduksi dan menyediakan AirShuttle secara massal, yang tetap bisa dimainkan melawan kecepatan angin 12 km/jam.

"Di masa depan, kami melihat AirBadminton bisa menjadi sesuatu yang menarik, baru, dan menjadi versi energik dari bulu tangkis sebelumnya," ujar Hoyer.

Baca Juga : Bertanding Saat Puasa, Mohammad Ahsan: Yang Penting Niatnya Dulu

"Intinya, tujuan (meluncurkan AirBadminton) adalah untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat dunia untuk bermain bulu tangkis di banyak tempat," kata dia lagi.

Bulu tangkis outdoor juga bakal diselenggarakan di atas lapangan yang memiliki dimensi berbeda.

Mirip seperti tenis, rencananya akan ada jenis lapangan seperti lapangan hard, rumput, atau pasir (pantai).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah New Zealand Open 2019. . Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih dua gelar dan satu runner-up. . Gelar tersebut disumbangkan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra). . Adapun pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi runner-up. . China gagal menambah gelar karena satu-satunya wakil, Li Xuerui (tunggal putri) kalah dari An Se-young (Korsel). . Jepang juga gagal menambah koleksi titel setelah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ganda putra) kalah dari Ahsan/Hendra. . Wakil Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri) ditaklukkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel) . PS: Tabel klasemen ini bukan resmi, tetapi merupakan penghitungan redaksi karena BWF tidak merilis klasemen. . #bwf #bwfworldtour #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on