Sosok Tai Tzu Ying Jadi Inspirasi Besar bagi Leani Ratri Oktila

By Nestri Yuniardi - Selasa, 14 Mei 2019 | 13:38 WIB
Selebrasi pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, seusai mengalahkan (AGOES RUDIANTO/TJP IMAGES/INAPGOC)

BOLASPORT.COM - Atlet para badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila, baru saja berhasil menyabet tiga medali emas dari ajang Canada Para-Badminton International di Ottawa, Kanada, Minggu (12/5/2019) lalu.

Atlet para badminton putri Indonesia tersebut memenangi tiga gelar berbeda yakni di nomor tunggal putri (SL 4), ganda putri (SL 3 - SU 5) bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran (SL 3 - SU 5) bersama Hary Susanto.

Dengan keberhasilan memborong tiga medali emas tersebut, tentu menjadi catatan positif bagi karier Leani.

Baca Juga : Praveen Nilai Piala Sudirman 2019 Jadi Kesempatan Naikkan Sektor Ganda Campuran Setelah Liliyana Pensiun

Apalagi, periode kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai sejak Januari 2019.

Dilansir BolaSport.com dari laman BWF, Leani menyebut bahwa setiap turnamen kini akan sangat penting bagi dia.

Apalagi, seluruh atlet para badminton akan saling bersaing demi memperebutkan poin terbanyak menuju Paralimpiade 2020.

Leani juga menilai bahwa persaingan secara teknik kini merata dari seluruh atlet para badminton dunia, yang membuat berbeda hanyalah tentang kesiapan mental dari pribadi masing-masing.

Atlet berusia 28 tahun tersebut pun mengaku bahwa musuh terberatnya saat ini masih belum berubah, yakni Cheng Hefang (China).

Leani menilai Hefang bakal menjadi kompetitor paling kuat yang akan dia hadapi.

Hefang pula yang mengubur mimpi Leani untuk menyabet medali emas tunggal putri pada Asian Para Games 2018 lalu.

"Cheng Hefang akan jadi pesaing terberat saya menuju Paralimpiade Tokyo 2020. Saya mencoba untuk mengendalikan rasa gugup saya, saya akan lebih tenang selama berkompetisi," ucap dia.

Leani pun tak segan mengakui bahwa sosok ratu bulu tangkis dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, menjadi inspirasi besar dia selama ini.

Baca Juga : Jadwal Piala Sudirman 2019 - Indonesia Jumpai Inggris Lebih Dulu

"Saya sedang berusaha memperbaiki kelincahan dan kecepatan saya. Saya mencoba meniru Tai Tzu Ying yang begitu cepat di lapangan," kata Leani.

"Saya ingin meniru keterampilan tangannya dan pukulan stroke tipuan dia. Saya harus percaya diri dengan stroke saya," ucap Leani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tiga pemain asal Afrika berhasil menguasai Liga Inggris musim ini. Bagaimana dengan musim depan, siapa yang akan jadi top scorer? #mohamedsalah #sadiomane #aubameyang #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on