5 Alasan Pantang Lewatkan ONE: Enter The Dragon, Ada Debut Megabintang

By Septian Tambunan - Kamis, 16 Mei 2019 | 07:58 WIB
Chairman sekaligus CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong (tengah) berpose bersama atlet asal Jepang, Shinya Aoki (kiri), dan petarung dari Singapura, Christian Lee. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Ajang spektakuler ONE Championship bertajuk ONE: Enter The Dragon akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (17/5/2019).

Dalam ajang tersebut, pencinta bela diri dari seluruh dunia dapat menyaksikan 14 laga fenomenal yang melibatkan para juara dunia dalam disiplin mereka masing-masing.

Baca Juga: Prediksi Atlet Indonesia soal Ajang ONE: Enter The Dragon di Singapura

Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini lima alasan tidak boleh melewatkan ONE: Enter The Dragon:

Pertaruhan Sabuk Juara Dunia ONE Lightweight

Pada laga puncak, atlet mixed martial arts (MMA) legendaris dari Jepang, Shinya "Tobikan Judan" Aoki, akan menghadapi atlet muda andalan tuan rumah, Christian "The Warrior" Lee, dalam perebutan gelar juara dunia ONE Lightweight.

Shinya akan berusaha mempertahankan sabuk yang direbutnya dari Eduard Folayang akhir Maret lalu di tanah kelahirannya, Jepang, dalam ajang ONE: A New Era.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Jepang, Shinya Aoki (kiri), berpose dengan petarung dari Singapura, Christian Lee.

Sementara itu, bagi Lee laga ini akan membuktikan kapasitasnya sebagai atlet muda paling menjanjikan di Asia.

Eko Roni Saputra, salah satu petarung asal Indonesia yang kini berlatih bersama Shinya dan Christian di Evolve Singapura, turut angkat bicara mengenai pertemuan dua atlet berbakat ini.

"Ini adalah perebutan sabuk yang sangat seru karena keduanya memiliki keunggulan masing-masing," ujar Eko.

"Skill Brazilian Jiu-jitsu Shinya sangat luar biasa dan Lee punya striking yang bagus."

"Kemungkinan ini akan jadi laga paling seru," ucap Eko menambahkan.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra (kiri), melawan atlet Singapura, Niko Soe, dalam laga ONE: Roots of Honor di Manila, Filipina, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga: 5 Sorotan Penting dari Ajang ONE: Warriors of Light

Perebutan Sabuk Emas ONE Super Series

Singapura juga akan menjadi panggung bagi dua kickboxer asal Belanda untuk memperebutkan gelar juara dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana di dalam organisasi bela diri terbesar dunia ini.

Atlet senior Nieky "The Natural" Holzken yang telah membukukan 92 kemenangan sepanjang karier profesionalnya dan merupakan juara dunia Kickboxing WFCA akan menghadapi Regian "The Immortal" Eersel yang juga memiliki rekor ciamik.

ONE CHAMPIONSHIP
Chairman sekaligus CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong (tengah) berpose bersama duo atlet asal Belanda, Nieky Holzken (kiri) dan Regian Eersel.

Meski Nieky adalah seniornya, Regian telah mengenyam 53 kemenangan dan juga merupakan pemegang gelar juara dunia Lion Fight dan MFC World Championship.

Menang dalam laga ini akan menjadi pertaruhan bagi kualitas kedua petarung fenomenal ini.

Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship

Penampilan Debut "Super" Sage Northcutt

Laga debut atlet asal Amerika Serikat, "Super" Sage Northcutt, yang telah lama dinantikan kini akan terjadi di Singapura.

Atlet Karate sensasional ini akan menghadapi tantangan Cosmo "Good Boy" Alexandre dalam laga MMA divisi welterweight.

Menurut Eko, laga keduanya punya potensi untuk menjadi duel paling seru di akhir pekan nanti.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship, Sage Northcutt (kiri), sedang berlatih.

"Sage dari kecil sudah berlatih karate bersama ayahnya dan dia adalah seorang juara dunia. Laga debutnya ini dipastikan akan seru dan eksplosif," ujar Eko yang merupakan juara gulat nasional.

Sage Northcutt, yang baru berusia 23 tahun, gemar mempertontonkan aksi akrobatik dalam tiap laganya dan juga dikenal karena tingginya antusiasme dalam setiap laga.

Sementara itu, Alexandre adalah seorang atlet sarat pengalaman dalam Muay Thai dan kickboxing.

Baca Juga: Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia

Turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix

Seluruh kontestan ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix akan menunjukkan kualitas mereka di panggung yang sama, di mana delapan kickboxer terbaik akan bertanding di babak perempat final untuk mendekat ke babak final.

Pengalaman menyaksikan para kickboxer terbaik dunia dalam satu malam merupakan sesuatu yang jarang terjadi.

Giorgio "The Doctor" Petrosyan akan menghadapi Petchmorakot Petchyindee Academy, sedangkan "Smokin" Jo Nattawut akan menantang Sasha Moisha.

Dua laga lainnya akan mempertemukan "The Boxing Computer" Yodsanklai IWE Fairtex dengan Samy "AK47" Sana dan Dzhabar "Genghis Khan" Askerov dengan Enriko "The Hurricane" Kehl.

Selain itu, akan ada pula laga antara Daniel "The Rock" Dawson melawan Brown Pinas, yang disiapkan untuk babak semifinal apabila salah satu kontestan berhalangan tampil karena cedera.

Baca Juga: Wanita Jagoan Indonesia Menang, Gelar Juara Dunia Terebut di ONE: For Honor

Kembalinya Para Juara Dunia

Selain menjadi saksi perebutan dua gelar juara dunia dan debut seorang megabintang, Singapura juga akan menjadi tempat kembalinya para mantan juara dunia ONE.

Mantan juara dunia ONE Flyweight, Geje "Gravity" Eustaquio, akan bertanding melawan atlet Korea Selatan, Kim Kyu Sung.

Adapun Yoshitaka "Nobita" Naito akan menantang Alex "Little Rock" Silva. Pertandingan ini adalah pertemuan mereka yang ketiga.

Di samping itu, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke akan menghadapi atlet asal China, Miao Li Tao, dalam upayanya memperpanjang rekor kemenangan sekaligus memuluskan jalur menuju gelar juara divisi strawweight.

Baca Juga: Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Ungkap Cara Hadapi Bullying