AC Milan Pasti Finis di Liga Italia dengan Poin Tertinggi sejak 2013-2014

By Dwi Widijatmiko - Senin, 20 Mei 2019 | 11:38 WIB
Penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Frosinone pada pekan ke-37 Liga Italia, Minggu (19/5/2019) di San Siro. (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - AC Milan sukses memenangi laga pekan ke-37 Liga Italia untuk menjaga peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan.

Minggu (19/5/2019) di San Siro, AC Milan berhasil mengalahkan Frosinone 2-0.

AC Milan kini berada di posisi ke-5 klasemen, mengumpulkan 65 poin dari 37 pertandingan.

Tim besutan Gennaro Gattuso hanya defisit 1 poin dari Atalanta dan Inter Milan serta unggul 2 poin atas AS Roma.

Persaingan finis di 4 besar klasemen akan terjadi di antara 4 klub ini pada pekan terakhir, 26 Mei mendatang.

Catatan khusus dibuat AC Milan menyusul kemenangan 2-0 atas Frosinone.

Koleksi 65 poin sudah merupakan raihan poin tertinggi I Rossoneri di Liga Italia sejak 2013-2014.

Pantas diingat, kompetisi 2013-2014 adalah musim di mana AC memecat Massimiliano Allegri, pelatih yang membawa mereka meraih scudetto musim 2010-2011.

Baca Juga: Krzysztof Piatek Buka Puasa Gol, AC Milan Kalahkan Frosinone 2-0

Baca Juga: Hampir Kalah Lawan Atalanta, Gol Mario Mandzukic Selamatkan Juventus

Pada 2013-2014, AC Milan finis di posisi ke-8 dengan raihan 57 poin.

Musim berikutnya pencapaian memburuk dengan AC Milan mengakhiri Liga Italia di peringkat 10 dengan 52 poin.

Di 2015-2016, catatannya adalah 57 poin dengan posisi finis di tangga ke-7.

Pada 2016-2017 (63 poin) dan 2017-2018 (64), AC Milan finis di posisi ke-6, peringkat tertingginya setelah terakhir kali lolos ke Liga Champions dengan berada di peringkat 3 musim 2012-2013.

Kali ini sudah dipastikan AC Milan akan mengukir perolehan poin terbaik dan mungkin juga peringkat terbaik sejak 2013-2014.

Namun, posisi terbaik itu belum tentu di posisi ke-4 yang akan memberikan tiket ke Liga Champions musim depan.

Gennaro Gattuso pun menyebut finis di posisi ke-5 bukan berarti kegagalan buat AC Milan.

"Klasemen berbicara. Lihat berapa poin yang didapatkan AC Milan dalam enam musim terakhir dan lihatlah ada di mana kami sekarang," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football-Italia.

"Saya akan terus bekerja. Saya berharap melakukannya di AC Milan, tetapi apapun itu, saya pikir performa saya cukup lumayan dan bisa terus belajar. Saya bisa melakukan lebih baik daripada ini."