Pekan Kedua Liga 1 2019, PSS Sleman Pincang Jelang Jamu Semen Padang

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 23 Mei 2019 | 17:30 WIB
Pemain asal Brasil, Guilherme Batata, saat mengikuti latihan bersama PSS Sleman jelang kompetisi Liga 1 2019 di Lapangan Bercak, Sleman, Jumat (29/3/2019). (PSS SLEMAN)

BOLASPORT.COM - Kondisi PSS Sleman sedikit pincang jelang pertandingan pekan kedua Liga 1 2019 melawan Semen Padang di markas mereka, Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019).

Ada dua pemain yang tidak bisa memperkuat PSS Sleman dalam pertandingan akhir pekan ini.

Kedua pemain yang absen itu adalah Guileherme Felipe Batata de Castro dan Asyrag Gufron.

Baca Juga: Eks Kapten Persib, Atep Ada di Jakarta dan Gabung Klub Ini

Keduanya absen karena masih berkutik dengan permasalahan cedera.

Baca Juga: Gol Eks Pilar Barcelona Buat Klub China Melaju di Liga Champions Asia

Seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jogja, Fisioterapis PSS Sleman, Diky Krisnanda Sugiarto mengatakan, kedua pemain tersebut belum bisa dianjurkan untuk bertanding.

Bahkan, Batata yang merupakan bek asal Brasil itu harus istirahat selama dua pekan ke depan.

Baca Juga: 16 Tahun Berkuasa, Pemilik Chelsea Hamburkan Rp1,7 Triliun buat Pecat Pelatih

"Batata absen selama dua pekan karena mengalami cedera otot," kata Diky Krisnanda.

"Gufron baru saya pantau, dia cedera tendon. Kemudian, saya lihat lagi apakah dia bisa bermain atau tidak," ucapnya menambahkan.

Khusus Batata, Diky Krisnanda mengatakan cedera yang dialaminya cukup parah dan membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.

Baca Juga: Keberadaan Suporter Sukses Bawa Persela Imbangi Persipura Jayapura

Batata pun dianjurkan untuk tidak berlatih bersama tim terlebih dahulu.

Batata mengalami cedera dua hari sebelum PSS Sleman melawan Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019.

Tidak adanya Batata sepertinya enggan membuat pusing tim pelatih karena dalam laga tersebut PSS Sleman menang 3-1 melawan Arema FC.

Baca Juga: Petrucci atau Miller? Ducati Akan Putuskan Usai Dua Seri ke Depan

"Batata harus latihan dahulu dengan saya. Dia juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan seperti fase lompat dan belajar lari," ucap Diky Krisnanda.

"Itu pun tidak bisa langsung latihan bersama tim, karena dia harus latihan mengoper lagi," tutup Diky Krisnanda.

Baca Juga: Hebat, Timnas U-18 Malaysia Berhasil Bungkam Tim Liga Super Malaysia

Baca Juga: Liga Champions Asia 2019 – Jawara Malaysia Jadi Tim Terbanyak Kalah