Alasan Transfer Paulo Dybala ke Inter Milan Masih Mungkin Terjadi

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 26 Mei 2019 | 03:30 WIB
Penyerang Juventus, Paulo Dybala, saat pertandingan melawan Ajax Amsterdam pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Turin, 16 April 2019. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Klaim dari media Italia mengatakan bahwa kepindahan Paulo Dybala dari Juventus ke Inter Milan masih mungkin terjadi.

Kabar kepindahan Paulo Dybala dari Juventus sudah mulai terdengar sejak Januari lalu.

Setelah kabar yang simpang siur, baru-baru ini Dybala mengatakan bahwa ia akan bertahan di Juventus musim depan.

Ia membantah perkataan dari kakaknya sendiri yang berkata kepada media bahwa Dybala akan hengkang.

 Baca Juga: Wijnaldum atau Milner Pemilik Tempat Tersisa di Lini Tengah Liverpool?

"Kakak saya berbicara untuk dirinya sendiri. Saya telah berbicara dengan klub dan Fabio Paratici selaku direktur olahraga Juventus. Mereka tahu apa yang saya pikirkan," kata Dybala dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya ingin bertahan di Juventus musim depan karena saya ingin bermain di sini. Saya bahagia dan mengenakan seragam Juventus merupakan sebuah kebanggan."

"Juventus dapat memutuskan pilihan mereka terkait pelatih baru nantinya, tetapi saya tetap memilih bertahan di sini," ujar Dybala menambahkan.

Meski begitu, laporan terbaru dari media Italia, Corriere dello Sport, mengatakan bahwa ada alasan yang membuat transfer ke Inter Milan masih mungkin terjadi.

Musim panas lalu Juventus mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk menggaet Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

Hal itu membuat keuangan Juventus mengalami defisit dan mengalami kerugian pada musim panas tersebut.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Juventus tak ingin hal tersebut terulang musim panas nanti.

Karena hal ini, Juventus perlu setidaknya menjual satu bintang dan Dybala bisa jadi pemain yang jadi korban.

 Baca Juga: Prioritas Transfer Juventus Musim Panas Ini: Kapten AC Milan

Yang membuat Juventus percaya diri adalah keberadaan Giuseppe Marotta sebagai petinggi Inter Milan.

Pria yang kerap disapa Beppe Marotta itu pernah delapan musim menjadi pemimpin di Juventus.

Ia juga yang kemudian merekrut Dybala dari Palermo pada 2015 lalu.

Marotta diklaim akan menjadikan Dybala sebagai pusat Inter Milan era baru di bawah kepelatihan Antonio Conte.

Meski kini belum ada tawaran yang masuk, Juventus percaya diri tak lama lagi Inter akan mengajukan tawaran untuk Dybala.

Kehadiran Cristiano Ronaldo dinilai menjadi penghambat Dybala untuk tampil reguler bersama Bianconeri pada musim 2018-2019.

 Baca Juga: Siap Kehilangan Ramos, Real Madrid Tawar Bek Terbaik Serie A Musim Ini

Dirinya baru mencatatkan 10 gol dalam 41 pertandingan di berbagai kompetisi yang dimainkan Juventus.

Pundi-pundi gol pemain bernomor punggung sepuluh itu menurun jika dibandingkan musim lalu yang mampu mencapai 26 gol dalam 46 pertandingan di berbagai ajang kompetitif.

Taksiran nilai pasar Dybala saat ini masih tinggi, yaitu mencapai 100 juta euro (sekitar 1,6 triliun rupiah). Sebab, kontraknya masih berlaku hingga Juni 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gareth Bale sudah tak diinginkan lagi oleh fans untuk bertahan di Real Madrid. . Klub mana yang cocok untuk menampung Bale? . #bale #garethbale #realmadrid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on