Jorge Lorenzo Sebut 3 Pembalap Terbaik yang Ingin Dia kalahkan

By Agung Kurniawan - Rabu, 29 Mei 2019 | 13:15 WIB
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo berduel pada MotoGP Spanyol 2013 di Sirkuit Jerez. (OTORACE)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menilai setidaknya ada tiga pembalap terbaik musim ini yang ingin dia kalahkan.

Dalam sebuah wawancara, Jorge Lorenzo menyebutkan jika pada musim ini ada tiga pembalap yang menurutnya sangat berpeluang untuk menjadi juara dunia.

Ketiga pembalap itu adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

Meski masih kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V, Jorge Lorenzo mengaku sangat berhasrat untuk mengalahkan tiga pembalap terbaik itu.

Baca Juga: Berikut Harga Tiket Laga Kandang Semen Padang Vs Persib Bandung

Menurut pembalap 32 tahun itu, ketiga rider tersebut berhasil menunjukkan penampilan yang konsisten pada beberapa musim terakhir.

Lebih jauh lagi, Jorge Lorenzo juga sangat mengenal karakter ketiga pembalap tersebut lantaran pernah satu tim dengan mereka.

Bagi Lorenzo, dirinya mempunyai beberapa persamaan dengan dua rider asal Italia, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso

"Rossi adalah pembalap yang sangat mirip dengan karakter saya dari sisi teknis. Dia tepat dan konstan," ucap Jorge Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Dovizioso selalu bermain aman, cerdas, dan hebat. Aspek itu yang membuatnya sedikit melakukan kesalahan. Secara teknis kami juga mempunyai sedikit kesamaan," ucap Lorenzo.

Sedangkan bagi Marquez, Lorenzo menilai jika rekan setimnya itu adalah rider yang agresif dan tidak takut jatuh.

"Marquez seperti mempunyai karakter yang berbeda. Dia agresif, selain itu dia juga memiliki kekuatan fisik yang mumpuni, dia juga cukup cepat dan tidak takut jatuh," kata Lorenzo.

Saat ini hingga berakhirnya seri kelima, pembalap berkebangsaan Spanyol itu belum juga mampu untuk bersaing dengan ketiga rider tersebut.

Pasalnya Jorge Lorenzo tengah berada dalam kondisi sulit di mana dia belum mampu mengembalikan performa terbaiknya bersama Honda pada musim ini.