Mengenal Raul Bravo, Eks Real Madrid Ketua Mafia Pengaturan Skor Liga Spanyol

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 29 Mei 2019 | 13:43 WIB
Ilustrasi pengaturan skor. (TRIBUNNEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Eks pemain Real Madrid, Raul Bravo, dikatakan sebagai dalang di balik mafia pengaturan skor di Liga Spanyol.

Pihak berwajib di Spanyol baru saja menahan para pelaku sepak bola di Liga Spanyol yang disangka menjadi anggota organisasi kriminal.

Organisasi ini melakukan pengaturan skor untuk mendapatkan uang melalui judi, dioansir BolaSport.com dari Sport.

Banyak kemudian yang ditangkap termasuk Presiden klub Huesca, Agustin Lasaosa, dan banyak eks pemain profesional.

 Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla

Salah satu yang ditangkap adalah Raul Bravo yang dikenal sebagai mantan pemain Real Madrid.

Tak hanya ikut, Raul Bravo dikatakan sebagai ketua dan dalang di balik organisasi hitam ini.

Siapa sebenarnya Raul Bravo?

Raul Bravo adalah mantan pemain belakang yang merupakan produk asli akademi pemain muda Real Madrid.

Setelah bermain untuk tim C dan B El Real, Bravo kemudian membela tim senior Madrid pada kurun waktu 2001 hingga 2007.

Ia mencatatkan penampilan lebih dari 130 kali bagi tim Ibu Kota Spanyol tersebut.

Bravo menyumbangkan beberapa trofi termasuk dua gelar La Liga dan satu Liga Champions.

Bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri, Bravo juga masuk dalam skuat timnas Spanyol.

Ia tampil 14 kali antara tahun 2002 hingga 2004.

Bravo termasuk dalam skuat timnas Spanyol yang dibawa ke Piala Eropa 2004 di Portigal.

Setelah kariernya meredup di Madrid, Bravo kemudian hijrah ke Olympiacos di Liga Yunani.

Di Yunani ia bermain empat musim dan menyumbangkan enam gelar, termasuk tiga gelar liga.

Ia kemudian sempat kembali bermain di Spanyol sebelum gantung sepatu pada 2016 lalu.

Terakhir, ia membela klub Aris yang berlaga di Liga Yunani dan memutuskan pensiun.

Tiga tahun kemudian, ia ditangkap pihak berwajib dengan tuduhan pengaturan skor serta pencucian uang.

Kejahatan ini dikatakan terjadi pada musim 2016-2017 dan 2017-2018.

 Baca Juga: Barcelona dan PSG Bicarakan Pertukaran Neymar dengan Dembele

Selain Bravo, mantan pemain Liga Spanyol yang ditangkap antara lain Borja Fernandez dan Carlos Aranda.

Sedangkan pemain yang masih aktif ada Inigo Lopez (Deportivo La Coruna).

Belum jelas kemudian bagaimana kelanjutan kasus ini dari pihak kepolisian Spanyol.