Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain tunggal putra Malaysia, Roslin Hashim, tak segan menyebut Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) perlu meniru keberhasilan PBSI.
Menurut Roslin Hashim, BAM perlu mencontoh PBSI yang beberapa kali kepengurusannya melibatkan mantan pemain.
Sejauh ini, BAM menempatkan mantan pemain Malaysia maksimal menduduki jabatan sebagai kepala pelatih dalam struktur kepengurusan.
Hal itu dinilai jauh berbeda dengan PBSI yang menempatkan banyak mantan pemain sebagai pengurus organisasi.
Salah satunya adalah Susy Susanti selaku kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI periode 2016-2020.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Takuto Inoue/Yuki Kaneko Juarai Japan RC 2019
Menurut Roslin Hashim, keberhasilan suatu induk organisasi olahraga tetap tak lepas dari peran 'para ahli'.
Ahli yang dimaksud Hashim di sini adalah para mantan pemain karena dinilai lebih memahami seluk-beluk dunia perbulutangkisan.
"Indonesia sudah memperlihatkan kebangkitan, hasil dari sentuhan mantan pemainnya," ucap Roslin Hashim dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Mungkin saja para mantan pemain Malaysia juga bisa diberikan peluang untuk mengurus BAM," kata dia melanjutkan.
Pernyataan Roslin Hashim tersebut tak lepas dari tanggapannya terkait kegagalan Datuk Seri Norza Zakaria dalam pencalonan Presiden Badminton Asia.
Kepastian itu didapat setelah Presiden BAM itu kalah suara dalam sidang yang digelar Sabtu (25/5/2019), bertepatan dengan bergulirnya Piala Sudirman 2019 di Nanning, China.
Baca Juga: Sameer Verma Ingin Jadikan Australian Open 2019 sebagai Batu Loncatan
Kala itu, Norza Zakaria hanya mendapatkan 13 suara dan kalah jauh dari kandidat petahana asal Indonesia, Anton Aditya Subowo, yang meraup 27 suara.
Roslin Hashim menilai peran Norza Zakaria sebagai Ketua BAM belum terasa nyata sejak menduduki jabatan tersebut pada 2017 lalu.
Dengan performa tersebut, wajar jika Norza Zakaria belum mampu memikat publik internasional dan meyakinkan untuk mengurus organisasi yang lebih besar.
Ditambah lagi Norza Zakaria saat ini juga masih merangkap sebagai Ketua Komite Olimpiade Malaysia (OCM).
Keinginan Norza Zakaria untuk menjadi Presiden Badminton Asia (BA) kala itu juga menimbulkan pro-kontra bagi publik Negeri Jiran sendiri, termasuk Roslin Hashim.
Baca Juga: Australian Open 2019 - Berry/Hardianto dan Misi Pertahankan Gelar
"Hanya dia yang tahu apa tujuan utamanya mengikuti pencalonan Presiden BA. Namun bagi BAM, itu tidak membawa dampak apapun," ujar Roslin Hashim.
"Sebenarnya lebih dari itu, dia seharusnya fokus pada pengembangan olahraga bulu tangkis di negara ini (Malaysia)," kata dia lagi.
View this post on InstagramLiga Prancis terlalu mudah untuk Kylian Mbappe? . #mbappe #kylianmbappe #psg #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on