Final Liga Champions - Tangisan Pochettino Mengubah Watak Pemilik Spurs

By Henrikus Ezra Rahardi - Jumat, 31 Mei 2019 | 22:15 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

Setelah pertandingan, Levy dan sang putra, Josh, bergabung dengan para pemain untuk merayakan kemenangan tersebut.

"Saya bertanya kepadanya di atas pesawat sekembalinya kami dari Amsterdam, 'Daniel, apakah Anda percaya apa yang kita raih beberapa jam yang lalu?" ucap Pochettino.

Levy berkata, "Saya tak bisa mempercayainya. Sejujurnya, saya tak pernah bermimpi ada di posisi ini."

Baca Juga: Final Liga Champions - Laga yang Tak Pernah Diimpikan Wijnaldum

Diakui Pochettino, prestasi Spurs musim ini membuat sikap Levy lebih cair.

"Tentu saja ia adalah pebisnis. Untuk seseorang yang bermain sepak bola, sangat mudah bermimpi. Mungkin ia bermimpi soal lain, seperti membuat stadion dan fasilitas. Pada hari Senin ia hadir di sesi latihan, berbicara dengan kami," katanya.

Menurut mantan pelatih Southampton tersebut, hal itu tak pernah ditunjukkan Levy dan sang bos lebih banyak berdiam diri.

Selain itu, Pochettino mengungkapkan bahwa kini Levy lebih bisa menunjukkan emosi setelah melihat dirinya menangis.

"Ia berkata, 'terima kasih, kita bisa terus bermimpi.' Banyak pemain berkata, 'ini luar biasa, Daniel lebih manusiawi'," ucap Pochettino menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah gagal membawa Arsenal menjadi juara Liga Europa, Cech seperti tidak mengamini terkait kabar beredar tentang tawaran manajemen Chelsea kepadanya. #arsenal #chelsea #petrcech #cech #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on