Rudy 'The Golden Boy' Agustian Siap Kembali Ke Ring

By Septian Tambunan - Rabu, 5 Juni 2019 | 08:03 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Rudy Agustian. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Setiap pertandingan bela diri tentu membutuhkan seorang pemenang, di mana hal ini menjadi tujuan tiap atlet yang mempertaruhkan kemampuan dan nama baik mereka di dalam ring.

Akan tetapi, walaupun seorang atlet sangat menginginkan kemenangan, tentunya ada momen saat ia harus menelan kekalahan.

Salah satu petarung andalan Indonesia di ONE Championship, Rudy "The Golden Boy" Agustian, telah mengalami keduanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Setuju Maurizio Sarri Latih Juventus

Baru-baru ini, ia harus mengakui keunggulan atlet asal Myanmar, Chan Rotana, dalam pergelaran ONE: For Honor di Jakarta pada awal Mei lalu.

Namun, hal tersebut tidak lantas membuat Rudy Agustian patah semangat.

"The Golden Boy" pun segera melakukan berbagai langkah perbaikan untuk segera kembali ke kondisi terbaiknya.

Atlet yang bertanding dalam divisi flyweight ini berbagi beberapa evaluasi dan langkah penting yang telah dijalaninya untuk kembali naik ke dalam ring dan mencetak prestasi gemilang.

Baca Juga: Pemain Muda Terbaik 1978 Sebut Satu Aspek Buat Ronaldo Lebih Hebat dari Messi

"Kekalahan tempo hari itu saya akui memang karena porsi latihan yang sangat kurang," kata Rudy Agustian seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.

"Saya hanya banyak berlatih sendiri karena pelatih saya juga harus melakukan pelatihan lainnya."

"Oleh karena itu, pengalaman kemarin itu jadi pekerjaan rumah yang besar bagi saya," ucap Rudy lagi.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Rudy Agustian (atas).

Sebelumnya, Rudy berhasil memenangi tiga laga berturut-turut dengan dua penyelesaian kuncian dalam babak pertama yang hanya dalam waktu empat bulan.

Tentunya, "The Golden Boy" ingin kembali ke jalur kemenangan tersebut.

"Saat ini, saya dalam tahap pencarian persiapan sebuah tim pelatih, di mana akan ada pelatih untuk striking, pelatih untuk strength and conditioning, serta beberapa pelatih lainnya," ujar Rudy Agustian.

Baca Juga: Kalahkan Ronaldo, Messi Jadi Pemenang Gol Terbaik Liga Champions 2018-2019

Atlet yang tergabung dalam Golden Boy Muay Thai Camp ini juga mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk bergabung ke tim yang lebih besar.

"Saya sudah mempertimbangkan pilihan kemungkinan untuk bergabung dengan tim yang lebih besar, di mana para pelatihnya kebanyakan adalah juara dunia," kata Rudy Agustian.

"Saya masih belum bisa mengungkapkan sekarang, yang pasti sudah ada pembicaraan dan perencanaan ke arah sana," ucap Rudy melanjutkan.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Rudy Agustian (kiri).

Rudy, yang pernah meraih berbagai medali emas untuk Provinsi Banten, mengatakan bahwa ia tidak akan mampu berlatih sendiri tanpa bantuan tim yang solid.

"Menurut saya, sebagai seorang atlet atau fighter kelas internasional, maka saya tidak bisa hanya mandiri berlatih sendiri saja untuk menghadapi persaingan seperti ini," ujar Rudy Agustian.

"Artinya, harapan saya agar bisa latihan bersama pelatih secara rutin setiap pada pagi atau sore," tutur Rudy lagi.

Ia menyebutkan bahwa di sasana yang baru tersebut, selalu ada kelas dan pelatih yang siap sedia, ditambah dengan tim khusus yang dibentuk untuk mempelajari pertandingan sebelumnya melalui rekaman video.

Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan

Hal ini juga terkait dengan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki oleh Rudy, sebagai seorang striker.

"Selama ini, talenta saya kan sebenarnya lebih striking, tetapi diarahkan untuk lebih bertanding menggunakan teknik grappling," kata Rudy Agustian.

"Menurut tim yang baru ini, kenapa talenta striking saya tidak digunakan dulu? Kenapa tidak saling serang dulu? Atau saling 'jual beli' pukulan dengan lawan dulu? Sangat disayangkan kalau pertandingan saya terlalu terfokus pada grappling kemarin."

"Tim baru ini akan siap menjadikan Rudy Agustian as 'a better fighter'," ucap Rudy melanjutkan.

Baca Juga: Stefer Rahardian, Mantan Office Boy yang Raih 9 Kemenangan Beruntun untuk Indonesia

Lalu, apa yang memotivasi Rudy untuk tetap optimistis dan bangkit kembali dalam waktu dekat?

"Kekalahan tersebut juga memotivasi saya. Saya memiliki peraturan pribadi agar jangan sampai kalah lagi, tetapi saya akan gunakan kekalahan itu untuk bangkit dan membalas," kata Rudy Agustian.

"Saya akan menjadi Rudy Agustian yang berbeda. Lebih kuat dan lebih seru lagi dalam fight berikutnya," ucap Rudy lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dengan keberhasilan Liverpool menjadi juara, wajar jika kemudian Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019 didominasi pemain Si Merah. Pengamat teknik UEFA telah memilih 20 pemain yang masuk dalam Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Anggota pengamat teknik UEFA yang bertugas memilih pemain adalah Thomas Schaaf (Jerman), Peter Rudbaek (Denmark), David Moyes (Skotlandia), Raul Gonzalez (Spanyol), Packie Bonner (Irlandia), Michael O'Neill (Irlandia Utara), Gareth Southgate (Inggris), Roberto Martinez (Spanyol), dan Gines Melendez (Spanyol). Liverpool mengirim 6 pemain ke Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Mereka adalah kiper Alisson, bek Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson, gelandang Georginio Wijnaldum, dan penyerang Sadio Mane. Yang menarik, kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan penyerang Mohamed Salah tidak terpilih. #ucl #championsleague #bestofthebest #ligachampions #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on