Lakukan Blunder Fatal, John Stones Dicerca Habis Legenda Liverpool

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 7 Juni 2019 | 09:15 WIB
Bek tengah tim nasional Inggris, John Stones (TWITTER.COM/BRAZILEGEND10)

BOLASPORT.COM - Bek tengah John Stones menjadi bahan hinaan setelah timnas Inggris mengalami kekalahan 1-3 dari Belanda pada semifinal UEFA Nations League, Kamis (6/6/2019) atau Jumat dini hari WIB.

John Stones dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan 1-3 Inggris dari Belanda.

Penampilan buruknya membuat Inggris gagal melangkah ke final UEFA Nations League.

Setidaknya terdapat tiga kesalahan yang dibuat oleh bek tengah Manchester City tersebut.

Baca Juga: Gagal Lagi, tetapi Peremajaan Timnas Inggris oleh Gareth Southgate Berlanjut

Pertama, Stones terlambat mengantisipasi pergerakan Matthijs de Ligt saat gol penyeimbang Belanda lahir melalui sundulan bek Ajax Amsterdam itu.

Kedua, gol bunuh diri Kyle Walker juga tidak lepas dari kecerobohan Stones yang bermain-main dengan bola di jantung pertahanan sebagai pemain terakhir.

Dan yang terakhir saat mantan bek Everton itu bermain-main di area pertahanan ketika dua pemain Belanda sedang melakukan tekanan dengan memberikan bola kepada Ross Barkley.

Hasil buruk yang diraih timnas Inggris dan kesalahan Stones langsung mendapat kritikan keras dari legenda sekaligus mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher.

Baca Juga: 10 Meme Kocak Hina John Stones dan Kyle Walker yang Jadi Trending Topic

Jamie Carragher menuding John Stones melakukan kesalahan fatal karena bermain-main di area pertahanan.

"Anda bisa melupakan pembicaraan ini karena Anda tahu bahwa Inggris terlalu banyak bermain dari belakang," kata Carragher dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Stones telah membuat keputusan bodoh."

"Saat ini sepak bola modern telah menerapkan gaya bermain dari belakang, tetapi Stones baru saja menghancurkannya begitu saja di lapangan.

Baca Juga: Mantan Pemain Manchester City Sebut De Ligt Suksesor Ideal Kompany

"Jika ingin bermain di level tertinggi, maka Anda harus siap."

"Saya bisa menerima jika Anda bermain dari lini belakang, tetapi saya tidak senang melihat apa yang ditunjukkan oleh Stones pada pertandingan tadi," ujar Carragher menambahkan.

Kekalahan tersebut mengubur ambisi Inggris untuk memenangkan turnamen internasional yang terakhir diraih pada Piala Dunia 1966.

Inggris selanjutnya akan melawan Swiss untuk memperebutkan posisi ketiga pada turnamen UEFA Nations League.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana pendapat kalian tentang bola yang akan digunakan di Liga Champions musim depan? #ligachampions #championsleague #ucl #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on