BOLASPORT.COM - Rasa sakit yang diderita mantan pesepak bola klub Malaysia, Melaka United, Perak FA, dan Johor Darul Takzim, Mohd Fauzi Kassim mulai mereda.
Pesepak bola Malaysia ini membaik dari cedera parah setelah penyambung pinggulnya dari titanium rusak, kini diganti dengan implan titanium.
Sekarang, Mohd Fauzi Kassim pun sedang dalam proses pemulihan total dari cedera parah yang menerpanya.
Baca Juga: Berperilaku Seksual Menyimpang, Wasit asal Argentina Ditahan Polisi
Pesepak bola ini menjalani operasi dengan biaya 34 ribu ringgit Malaysia atau sekitar 116 juta rupiah, kini perkembangannya bagus.
Sekarang, Fauzi Kassim dapat berjalan kembali selain menjalankan salat tanpa menggunakan tongkat atau kursi.
Baca Juga: Memulai Berjuang ke Piala Dunia 2022, Timnas Malaysia Pesta Gol
Ketika bertemu dengan Fauzi Kassim, ia juga siap untuk pergi ke lapangan lagi pada minggu depan.
Baca Juga: Pemain Klub Jerman asal Jepang Kunjungi Kamp Pengungsi Muslim Rohingya
Dia siap melatih tim junior Malaka United setelah dipaksa beristirahat untuk waktu yang lama karena penderitaan ini.
Fauzi Kassim berterima kasih kepada setiap individu dan semua orang membantunya dalam operasi, termasuk penyumbang dana dan yang memotivasinya.
Baca Juga: King’s Cup 2019 – Kalah Lagi, Timnas Thailand Akhirnya Jadi Juru Kunci
Menurut Fauzi Kassim, kisah kesengsaraan sang pemain ini dikutip BolaSport.com menyeruak dan jadi pemberitaan setelah ditulis Berita Harian, Harian Metro, dan diviralkan via media sosial.
”Semua wajib disyukuri, sampai saya kembali,” kata Fauzi Kassim.
”Harapan selama operasi, saya bisa kembali terus secara aktif melatih tim junior Malaka United musim 2019. Akhirnya, asa itu menjadi kenyataan.”
Baca Juga: Eks Pemain PSPS Riau Resmi Melatih Salah Satu Klub Elite Liga Thailand
Fauzi Kassim juga mengakui bahwa dia sangat tersentuh oleh keluarga serta dapat kunjungan dari teman-temannya.
Pesepak bola yang akhirnya gantung sepatu ini pernah menjadi bagian Melaka United pada 2001, 2003, dan 2009.
Dia juga pernah membela Proton FC pada 2002, lalu PKNS FC (2004), Telekom Melaka (2005), TNB (2006), Felda United (2007), Perak (2010), dan Johor Darul Takzim (2012).
Baca Juga: Eks Pemain PSPS Riau Resmi Melatih Salah Satu Klub Elite Liga Thailand