BOLASPORT.COM - Setelah tampil apik pada pertandingan pembuka Coppa America 2019, Philippe Coutinho angkat bicara soal pencapaian negatif bareng Barcelona.
Philippe Coutinho dibeli Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018 setelah klub menebus sang pemain dengan harga 160 juta euro (sekitar 2,57 triliun rupiah).
Sempat trengginas pada setengah musim perdananya, Coutinho justru tampil melempem pada musim 2018-2019.
Musim lalu, Coutinho 'cuma' menyumbang 5 gol dan dua assist dari 34 penampilannya bareng Barcelona di Liga Spanyol.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2019 - Vinales Sebut Hasil Kualifikasi Sesuai Objektifnya
Sementara di Barcelona kesulitan, Philippe Coutinho justru tampil apik bareng timnas Brasil.
Laga pembuka Copa America 2019 menjadi bukti. Sumbangsih dua gol dari Coutinho membantu Brasil mengalahkan Bolivia dengan skor 3-0.
Coutinho sendiri tidak tutup mata atas fenomena ini.
Bebicara setelah pertandigan, eks Inter Milan itu mengakui bahwa situasi tidak berjalan semestinya ketika ia berada di Barcelona.
Baca Juga: Kalah Telak, Paul Munster Tantang Timnas Indonesia Bermain di Vanuatu
Philippe Coutinho vs Bolivia
— Brazil Football ???????? (@BrasilEdition) June 15, 2019
93.5% passing accuracy
43 passes completed
5 chances created
5 crosses completed
4 tackles won
2 successful take ons
2 goals
The little magician is heating up! pic.twitter.com/Sdix5KhLs7
"Saya mengalami kesulitan saat berada di lapangan karena saya tidak tampil sesuai ekspektasi orang-orang," kata Coutinho dilansir BolaSport.com dari GOAL.
"Akan tetapi, itulah sepak bola. Saya kini bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan saya," ucap Coutinho menambahkan.
Baca Juga: Ketika Lionel Messi Sakit Hati dan Sampai Ngomong Sendiri
Masa depan Philippe Coutinho di Barcelona sendiri masih meragukan.
Klub Catalan siap menerima melepas Coutinho jika ada klub yang berani memberikan tawaran menarik.
Selain dia, setidaknya terdapat 12 nama pemain yang bakal dilego oleh Barcelona. Di antaranya ada nama-nama besar seperti Ivan Rakitic, Samuel Umtiti, dan Jasper Cillessen.