Hasil Copa America 2019 - Suarez dan Cavani Pimpin Uruguay Gasak Ekuador

By Ahmad Tsalis - Senin, 17 Juni 2019 | 07:06 WIB
Penyerang timnas Uruguay, Edinson Cavani, merayakan gol saat menghadapi Ekuador pada laga Grup C Copa America 2019, 16 Juni 2019. (TWITTER.COM/DUGOUT)

BOLASPORT.COM - Uruguay mengakhiri pertandingan Grup C Copa America 2019 dengan kemenangan telak 4-0 atas Ekuador.

Uruguay memetik kemenangan empat gol nirbalas pada pertandingan Grup C Copa America 2019 melawan Ekuador, Minggu (16/6/2019) waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Hasil ini membuat timnas Uruguay berada di pucuk Grup C Copa America 2019 dengan raihan tiga angka. 

Menurut catatan WhoScored yang dinukil BolaSport.com, timnas Uruguay memang sangat mendominasi jalannya pertandingan di Estadio Governador Magalhaes Pinto itu.

Dengan penguasaan bola 61 persen beserta 7 tembakan tepat sasaran, timnas Uruguay terus-terusan merongrong pertahanan Ekuador.

Ritme permainan cepat membawa timnas Uruguay unggul cepat saat laga baru berlangsung enam menit.

Baca Juga: Hasil Copa America 2019 - 2 Gol Cantik Bikin Juara Asia Batal Kalah

Adalah Nicolas Lodeiro, sang pencetak gol brilian yang menerima umpan dari Luis Suarez dan melakukan gerak tipu kepada bek lawan sebelum menghunjamkan bola dengan kaki kirinya.

Dominasi permainan tim besutan pelatih Oscar Tabarez itu semakin meningkat setelah lawannya kehilangan bek kanan Jose Quinteros pada menit ke-24.

Quinteros dikartu merah wasit Anderson Daronco setelah tertangkap VAR melakukan sikut kepada Lodeiro.

Alhasil, Ekuador harus menjalani sisa laga dengan menurunkan 10 pemain saja.

Unggul dalam jumlah pemain membuat Uruguay makin leluasa mengobrak-abrik lini belakang Antonio Valencia dkk.

Baca Juga: Messi Minta Argentina Move On Usai Kalah pada Laga Awal Copa America 

Akibatnya, berondong dua gol bersarang di gawang tim yang berasal dari negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia ini.

Satu lesakan berasal dari tendangan salto Edinson Cavani memanfaatkan pemberian bola dari Diego Godin pada menit ke-33.

Inilah gol ke-47 Cavani dalam 111 penampilannya buat tim beralias La Celeste.

Adapun gol ketiga Uruguay dipersembahkan oleh sontekan kaki striker FC Barcelona Luis Suarez semenit jelang laga rampung.

Skor 3-0 buat keunggulan Uruguay pun menjadi akhir dari babak pertama.

Suasana dan jalan cerita babak pertama ternyata tidak jauh berbeda dengan babak pertama.

Para pemain berseragam biru langit Uruguay kerap mondar-mandir di depang gawang Ekuador.

Bedanya dengan babak pertama, hanya ada tambahan satu gol pada babak kedua.

Satu gol Uruguay tercipta setelah bek lawan, Arturo Mina menceploskan si kulit bulat ke gawang timnya sendiri pada menit ke-78.

Dengan begitu, Edinson Cavani cs pun mengantongi kemenangan 4-0.

Uruguay 4-0 Ekuador (Nicolas Lodeiro 6', Edinson Cavani 33', Luis Suarez 44', Arturo Mina-bd 78')

Uruguay (4-4-2): 1-Fernando Muslera; 22-Martin Caceres, 3-Diego Godín, 2-Jose Gimenez, 17-Diego Laxalt; 7-Nicolas Lodeiro (14-Lucas Torreira 75'), 5-Matias Vecino (15-Vederico Valverde), 6-Rodrigo Bentancur, 8-Nahitan Nandez (16-Gaston Pereiro 64'); 9-Luis Suarez, 21-Edinson Cavani

Pelatih: Oscar Tabarez

Ekuador (4-2-3-1): 22-Alexander Domínguez; 17-Jose Quinteros, 21- Gabriel Achilier, 2-Arturo Mina; 19-Beder Caicedo; 18-Jefferson Orejuela, 15-Jefferson Intriago; 16-Antonio Valencia, 10-Angel Mena (4-Pedro Velasco 29'), 11-Ayrton Preciado (7-Romario Ibarra 46'; 13-Enner Valencia

Pelatih: Hernan Gomez

Wasit: Anderson Doronco (Brasil)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ronaldo meminta Juventus untuk ngotot meningkatkan kualitas tim setelah I Bianconeri disingkirkan Ajax Amsterdam pada perempat final Liga Champions musim lalu. . Oleh karena itu, Ronaldo meminta Juventus menghadirkan satu pemain depan yang garang. . Juventus memang membutuhkan sosok bernomor punggung 9. . Demi mewujudkan ambisi Cristiano Ronaldo, Juventus memburu tanda tangan ujung tombak Inter Milan yang lepas dari dekapan Florentino Perez, Mauro Icardi. . Sejak menolak perpanjangan kontrak dengan Inter pada Maret 2019, Icardi sempat diasingkan dari skuad hingga jabatan kaptennya dicabut. . Juru taktik anyar Inter Milan, Antonio Conte, pun dikabarkan lebih memilih mendatangkan striker Manchester United, Romelu Lukaku, ketimbang mempertahankan Icardi. #juventus #intermilan #cristianoronaldo #ronaldo #cristiano #icardi #mauroicardi #SerieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on