Liga Inggris Ubah Maurizio Sarri dari Guru SMA Jadi Profesor Kampus

By Ahmad Tsalis - Selasa, 18 Juni 2019 | 08:20 WIB
Ekspresi Maurizio Sarri, seusai menjuarai Liga Europa musim 2018-2019 bersama Chelsea. (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

Baca Juga: Sarri Berkhianat, Kalahkan Juventus Kini Bikin Walikota Napoli Alami Puncak Kenikmatan

"Liga Inggris berada di puncak dari segalanya, hanya ada FC Barcelona dan Real Madrid yang bisa mencapai level yang klub-klub yang ada di sana," ucap Capello.

"Itulah mengapa Maurizio pergi ke London bak seorang guru SMA dan kembali ke Italia seperti profesor di universitas," ujar pria yang menukangi Juventus pada 2004-2006 ini.

Menurut Capello, Sarri telah belajar meracik strategi yang bervariasi selama di Negeri Ratu Elizabeth III.

"Pelatih yang bagus tahu bagaimana menempatkan para pemainnya di posisi yang tepat," tutur Capello.

"Di Chelsea, Maurizio tidak memainkan 4-3-3 serupa Napoli karena ia bisa beradaptasi dengan situasi baru.

"Contohnya adalah Eden Hazard, yang melakukan beberapa hal berbeda," ucap pengemas 32 caps timnas Italia ini menilai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Presiden PSG, Nasser El-Khelaifi nampaknya sudah tidak betah dengan sikap Neymar di klubnya. . Akibatnya, PSG dikabarkan siap melepas Neymar jika ada klub yang memasukkan nominal yang pas. #neymar #psg #parissaintgermain #ligue1 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on