Eks Striker Persis Solo Terseret Ombak di Pantai Srandakan Bantul

By Bagas Reza Murti - Kamis, 20 Juni 2019 | 13:11 WIB
Mantan striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro (SAMBERNYAWA.COM)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mohon ijin komandan, Dilaporkan bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2019 sekira pukul 08.30 di Pantai baru Poncosari Srandakan Bantul telah terjadi orang terseret ombak. . Adapun identitas korban adalah sebagai berikut: 1. Nama: FERRY ANTO EKO SAPUTRO TTL: Sukoharjo, 12 Februari 1985 Agama: Islam Pekerjaan: Swasta Alamat: Ngebuk RT. 03 RW. 07 Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. . 2. Nama: FREYA FAJRINA DWI SAPUTRI Umur: 7 Tahun Agama: Islam Pekerjaan: Pelajar Alamat: Ngebuk RT. 03 RW. 07 Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. . Kedua korban diatas merupakan bapak dan anak yang sampai saat ini masih belum diketemukan . . . Adapun identitas korban yang selamat dan saat ini masih dalam perawatan medis ada dua anak (dibawa ke Puskesmas Srandakan kemudian dirujuk di RS UII Pandak) 1. AFDAL 2. Kakaknya (sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan). . Korban selamat : 1. Nama: FELICIA SAFIRA EKA SAPUTRI Umur: 12 tahun Agama: Islam Pekerjaan: Pelajar Alamat: Ngebuk RT. 03 RW. 07 Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah (merupakan anak pertama dari Ferry Anto Eko Saputro/korban yang belum ditemukan)

A post shared by ICS Info Cegatan Sukoharjo (@infocegatansukoharjo) on

Hingga berita ini naik, Ferry dan putrinya belum juga ditemukan.

Sementara putri pertama Eko, Felicia Safira Eka Saputri menjadi korban selamat dari terjangan ombak.

Ferry Anto merupakan mantan pesepak bola berposisi striker yang banyak malang melintang di klub divisi satu Liga Indonesia.

Kariernya diawali dari Persis Jr pada musim 2001-2002 hingga menembus tim utama pada musim 2003-2004.

Baca Juga: Man United Siapkan 902 Miliar untuk Beli Rekan Senegara Daniel James

Kemudian ia melanjutkan ke berbeagai klub seperti Persebi Boyolali, Persiharjo Sukoharjo, PS Palembang, Persibat Batang dan PSS Sleman.

Ferry Anto memutuskan meninggalkan dunia sepak bola pada usia 31 tahun tepatnya pada 2016.

“Sepak bola Indonesia tidak kunjung ada kejelasan untuk berkompetisi. Sudah tidak bisa lagi diharapkan menjadi mata pencaharian. Jadi benar saya sudah pensiun,” kata Ferry yang dilansir BolaSport.com dari Sambernyawa.com